Peringatan HPSN 2025, Pemkab Sukoharjo gencarkan gerakan pilah sampah hingga tingkat RT

photo author
- Selasa, 18 Februari 2025 | 22:00 WIB
Ilustrasi. Sinergi TNI-Polri Sukoharjo bersihkan sampah di Bendungan Bengawan Solo. ( Dok. Polres Sukoharjo)
Ilustrasi. Sinergi TNI-Polri Sukoharjo bersihkan sampah di Bendungan Bengawan Solo. ( Dok. Polres Sukoharjo)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo gencarkan gerakan pilah sampah hingga tingkat rukun tetangga (RT). Kegiatan dilakukan dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2025.

Masyarakat diajak memungut dan memilah sampah demi terwujudnya lingkungan bersih.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Selasa (18/2/2025) mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah mengeluarkan surat edaran dengan sasaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala instansi vertikal, camat, kepala sekolah/madrasah se Kabupaten Sukoharjo.

Termasuk lurah dan kepala desa se Kabupaten Sukoharjo tertanggal 12 Februari 2025. Surat edaran nomor 600.4/1 tentang Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Satpol PP Gencarkan Razia Miras, Jaga Kamtibmas di Sukoharjo Jelang Puasa Ramadan

Isi surat edaran tersebut yakni menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 01 TAHUN 2025 tanggal 31 Januari 2025 perihal Hari Peduli Sampah Nasional 2025.

Isi surat edaran tersebut di antaranya, Pengelolaan sampah telah menjadi isu global dan Nasional yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan dan terus diupayakan penyelesaiannya.

Berdasarkan data pada Global Waste Management Outlook 2024, masih terdapat 38% sampah global yang tidak terkelola dengan baik, yang berkontribusi pada Triple Planetary Crisis (Perubahan Iklim, Kehilangan Keanekaragaman Hayati, dan Pencemaran).

Di Indonesia timbulan sampah nasional tahun 2023 sebanyak 56,63 juta ton/tahun dengan capaian pengelolaan sampah nasional tahun 2023 adalah sebesar 39,01% (22,09 juta ton/tahun) dan sebesar 60,99% (34,54 Juta ton/tahun) tidak dikelola.

Baca Juga: Menanamkan kejujuran kepada anak, di antaranya dengan membangun kepercayaan dan konsekuensi

Kondisi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Indonesia adalah sebanyak 306 daerah atau 54,44% masih dioperasikan secara Open Dumping (penimbunan terbuka).

Maksud dan tujuan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025 yakni Memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah. Memperkuat partisipasi publik dalam upaya mencapai zero emisi melalui gerakan memilah sampah.

Memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau (green business) dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi. Membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor.

"Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025 mengambil tema Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih," ujarnya.

Baca Juga: Kepala BKPM RI 2014-2016 Dilantik Sebagai PAW Anggota DPR RI

Widodo menjelaskan, berkaitan dengan hal tersebut, Pemkab Sukoharjo mengharapkan peran serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan kerjabakti serentak dan gerakan pilah sampah di lingkungan kerja dan lingkungan rumah masing-masing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X