HARIAN MERAPI - Kenaikan harga sembako di Karanganyar jelang Ramadhan dinilai masih wajar. Ketersediaannya pun tak perlu dikhawatirkan.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi usai inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Matesih, Senin (17/2/205).
Ia bersama Bagian Perekonomian, Dinas Perindustrian Perdagangan serta unsur lainnya berdialog dengan pedagang.
Baca Juga: Seorang pria di Garut ancam istrinya menggunakan senjata api rakitan, ini motifnya
"Kami memantau semua pasar di Karanganyar. Ada tim penugasannya. Stoknya aman. Hanya saja ada beberapa komoditas yang naik harganya," kata Timotius.
Sejumlah komoditas itu di antaranya minyak goreng Hemart Rp21 ribu dari sebelumnya Rp18 ribu per liter, Minyak Kita Rp18.500 dari sebelumnya Rp16 ribu per liter, telur ayam Rp27 ribu perkilo. Untuk telor ayam, harganya rajin naik Rp1.000 per hari.
Ia mengatakan siap melakukan operasi pasar sembako dengan mengeluarkan cadangan beras pemerintah untuk menekan fluktuasi harga di bulan Ramadhan nanti.
Susi, pedagang Pasar Matesih mengatakan hampir semua dagangannya ganti harga. Paling kentara beras premium Rp14 ribu dari sebelumnya Rp13 ribu perkilo.
Baca Juga: Akan diperiksa KPK sebagai tersangka, Hasto ajukan penundaan, ini alasannya
"Kentang juga naik. Kalau telur fluktuatif," katanya.
Kenaikan harga sudah berlangsung sepekan terakhir. Meski demikian tak ada kelangkaan barang.
Sedangkan pedagang daging ayam, Wahyudi mengatakan perkilo daging ayam dijual Rp33 ribu.
Baca Juga: Inilah UMKM Binaan BRI yang Sukses Hadirkan Batik Modern untuk Generasi Muda Lewat Ethnic Gendhis
"Biasanya naik terus sampai Rp40-an ribu sampai Ramadhan nanti," katanya.