Kepala Perwakilan Jasa Raharja Sukoharjo, Hadi Ismanto, mengungkapkan bahwa angka kecelakaan di tahun 2024 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami melihat peningkatan klaim asuransi kecelakaan, dan salah satu penyebabnya adalah kondisi jalan yang tidak baik. Dengan adanya perbaikan rutin ini, kami berharap tidak ada lagi jalan rusak yang menjadi penyebab kecelakaan di Sukoharjo," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Sukoharjo, FX Toni Sri Buntoro, menambahkan bahwa pihaknya akan mendukung proyek pembangunan jalan dengan melengkapi fasilitas pendukung seperti rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan.
"Untuk wilayah Mojolaban, khususnya ruas Bekonang-Mojolaban, kami telah merencanakan proyek penerangan jalan di 18 titik serta pembaruan rambu-rambu lalu lintas," ujarnya.
Menurutnya, Bekonang-Mojolaban merupakan jalur alternatif utama bagi kendaraan dari Karanganyar dan Sragen menuju wilayah selatan Sukoharjo, Wonogiri, hingga Pacitan, tanpa harus melewati Kota Surakarta.
"Dengan meningkatnya volume kendaraan, kami menilai jalur ini sudah layak untuk naik status menjadi jalan provinsi agar mendapatkan perhatian lebih dalam perawatannya," lanjutnya.
Dengan adanya sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait, diharapkan perbaikan jalan ini dapat meningkatkan keselamatan berkendara serta memperlancar arus lalu lintas, terutama menjelang perayaan Lebaran.
Baca Juga: Tips maksimalkan fungsi rem kendaraan usai lintasi banjir
Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan di jalan. *