"Target utamanya padi. Tapi Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo bersama Kodim 0726 dan Polres Sukoharjo juga melakukan tanam tanaman pangan lain palawija seperti jagung. Ini juga sumber bahan pangan penting. Target pemerintah akan kami realisasikan di tahun 2025 ini dengan dukungan penuh semua pihak," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo diketahui produksi padi Kabupaten Sukoharjo tahun 2024 adalah sebesar 340.997 ton dengan luas tanam sebesar 49.675 hektare, luas panen bersih sebesar 48.271 hektare dan angka provitas sebesar 70,64 kwintal/hektare.
Kenaikan target luas tanam yang ditetapkan Kementerian Pertanian kepada Kabupaten Sukoharjo tidak lepas dari keberhasilan tingginya angka produktivitas padi. Bahkan Kabupaten Sukoharjo berhasil menunjukan produktivitas padi tertinggi se-Indonesia.
Keberhasilan produktivitas padi Kabupaten Sukoharjo membuat pemerintah pusat memberi kepercayaan tinggi sebagai daerah penyangga pangan nasional. Hasil panen padi melimpah menjadi jaminan ketersediaan beras di masyarakat.
"Kabupaten Sukoharjo berhasil dengan produktivitas padi tertinggi se Indonesia dan menjadi daerah penyangga pangan nasional," lanjutnya.
Lahan pertanian di Kabupaten Sukoharjo dipastikan semuanya dimanfaatkan untuk peningkatan produktivitas tanaman pangan di Kabupaten Sukoharjo. Tanaman pangan tersebut seperti padi, jagung, kedelai, singkong dan lainnya.
Bagas menjelaskan, perlu kerja kerja bagi semua pihak mewujudkan realisasi target dari Kementerian Pertanian. Salah satu hal penting dalam target tersebut ditegaskan Bagas terpenting pada tanaman padi sebagai sumber pokok pangan beras bagi masyarakat.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo berharap target dari Kementerian Pertanian bisa direalisasikan pada tahun 2025 ini. Pencapaian tersebut akan dipenuhi dengan memaksimalkan lahan.
"Di Kabupaten Sukoharjo sudah bisa panen padi tiga bahkan empat kali dalam satu tahun. Dilihat dari angka total lahan pertanian memang lebih kecil karena target dari pusat sangat besar. Perlu kerja keras dan kami optimis bisa terealisasi," lanjutnya. *