HARIAN MERAPI - Hingga saat ini masih banyak kita temukan bangunan cagar budaya peninggalan zaman Belanda.
Salah satunya adalah Gedung Dekranasda Salatiga atau Gedung CHTH (Chung Hwa Tsung Hwee) Salatiga yang terletak di Jalan Letjend Sukowati No. 7, Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.
Boleh dikata semua orang Salatiga secara lintas generasi tidak akan merasa asing dengan bangunan di sebelah timur Kelenteng Hok Tek Bio ini.
Baca Juga: Siapkan Sekolah Unggulan, Wamendikdasmen Kunjungi SMA Muhi Yogyakarta
Meski begitu, antara generasi yang satu dengan generasi yang lain akan mengenalnya dengan nama yang berbeda.
Pasalnya, sejak dibangun pertama kali pada tahun 1890 bangunan ini mengalami pergantian banyak fungsi.
Ada generasi yang menyebutnya sebagai Gedung CHTI, Gedung C2, Perpustakaan Daerah, atau Gedung Dekranasda.
Dulunya gedung dengan arsitektur campuran antara Eropa dan China ini milik seorang Tionghoa yang mempunyai hubungan kekerabatan yang erat dengan Keraton Surakarta Hadiningrat.
Baca Juga: Molor hingga 2025, penilaian penghargaan Adipura 2024 belum jelas
Antara kerajaan Mataram dan etnis China di Salatiga memang sudah terjalin baik sejak dulu. Pada masa seputar peristiwa Geger Pacinan, Laskar China di Salatiga bahu membahu dengan pasukan Mataram (yang waktu itu masih berada di Kartasura) melawan tentara VOC yang berbasis di Semarang.
Meskipun akhirnya pasukan Mataram berbalik bersekutu dengan VOC, tetapi secara personal banyak warga China di Salatiga yang tetap membina hubungan baik dengan pihak Keraton Mataram di kemudian harinya.
Ciri arsitektur Eropa dari gedung Chung Hua Tsung Hui bisa ditilik dari model pintu luar yang tinggi-tinggi, pintu di dalam dengan model setengah lingkaran serta lantai bermarmer dengan aneka
Sementara itu ciri arsitektur China bisa dilihat dari atapnya, sama seperti atap bangunan lain di Pacinan.
Baca Juga: Masyarakat India Diserang Wabah Rambut Rontok, Warganya Bisa Botak dalam Waktu Singkat
Bangunan ini dari luar terkesan sangat sederhana, tetapi sebenarnya interior bangunan jauh lebih menarik dibanding yang terlihat dari bagian luar.