HARIAN MERAPI - Kotagede ditetapkan sebagai kawasan Cagar Budaya, berdasarkan Keputusan Gubernur DIY No 131/KEP/2023 tanggal 14 April 2023.
Kotagede merupakan kawasan yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah Kerajaan Mataram Islam yang dahulu menguasai Pulau Jawa.
Selain potensi arkeologis peninggalan Kerajaan Mataran Islam, di Kawasan Cagar Budaya Kotagede, juga masih bisa menyaksikan bangunan-bangunan dengan arsitektur tradisional Jawa, kerajinan perak, makanan tradisional serta peninggalan tokoh besar lainnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Lakshmi Pratiwi, Minggu (25/2/2024).
Baca Juga: Ada tanah bergerak di Kandangan Temanggung, BPBD lapor ke Badan Geologi
Dengan latar berlakang itu, Dinas Kebudayaan DIY berinisiatif menyelenggarakan Jogja Heritage Cycling.
Lokasinya berada di Kawasan Cagar Budaya Kotagede. Hal ini sebagai bentuk upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan warisan budaya dan cagar budaya yang ada di Kawasan Cagar Budaya Kotagede.
"Jogja Heritage Cycling dimaksudkan untuk memperkenalkan pada masyarakat luas tentang cagar budaya dan warisan budaya tak benda yang ada di Kawasan Cagar Budaya Kotagede," jelasnya.
Nantinya masyarakat yang mengikuti acara ini akan mendapatkan fasilitas berupa peminjaman sepeda Jogja Heritage Cycling milik Dinas Kebudayaan DIY. Pemandu selama kegiatan, panduan rute, story telling, sticker Jogja Heritage Cycling, konsumsi peserta, serta P3K.
Baca Juga: Tingkah Tuchel duduk di atas koper saat menyaksikan anak asuhnya bertanding timbulkan spekulasi
Dijelaskan, setiap trip kegiatan Jogja Heritage Cycling ini akan diikuti sebanyak 14 peserta yang sebelumnya sudah mendaftar terlebih dahulu melalui website operator atau melalui Dinas Kebudayaan DIY.
"Jogja Heritage Cycling akan dilaksanakan setiap hari sabtu setiap minggunya kecuali hari puasa dan libur nasional," tandasnya.
Dian berharap Jogja Heritage Cycling ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam memelihara dan melestarikan warisan budaya dan cagar budaya terutama dikawasan Kotagede Yogyakarta.(*)