HARIAN MERAPI - Wakil Menteri Pendidikan Dasar Menengah Republik Indonesia (Wamendikdasmen), Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D melakukan kunjungan kerja ke SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogyakarta pada Kamis, 16 Januari 2025.
Saat rombongan tiba disambut dengan tarian Jampi yang dibawakan oleh paserta didik SMA Muhi Yogyakarta.
Pada kunjungan ke SMA Muhi Yogyakarta ini turut hadir Direktur SMA Winner Jihad Akbar, S.Si., M.Ak., bersama Staf Khusus Menteri bidang Pembelajaran dan Sekolah Unggul Arif Jamali Muis, M.Pd.
Baca Juga: Petani Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi di Karanganyar
Dalam kunjungannya, Wamendikdasmen mengunjungi kelas X program internasional Global Assessment Certificate.
Atip Latipulhayat berkesempatan berbincang-bincang dengan para peserta didik yang dengan belajar.
Rombongan juga mengunjungi kelas XII MIPA 3 dan memberikan motivasi kepada peserta didik tentang pentingnya belajar Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) ke depan sangat diperlukan," katanya.
"Skor dan predikat yang tertera dalam sertifikat UKBI dapat menjadi landasan dalam pemetaan, penapisan, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Indonesia di berbagai bidang kerja dan jenjang pendidikan,” lanjutnya.
Setelah mengunjungi berbagai kelas, rombongan melanjutkan kegiatan di ruang Multimedia SMA Muhi Yogyakarta.
Pada kesempatan ini Kepala SMA Muhi Yogyakarta Drs. H.Herynugroho, M.Pd memaparkan berbagai prestasi SMA Muhi sebagai salah satu sekolah unggul di Indonesia.
Baca Juga: Sarihusada dan Rumah Zakat salurkan rehabilitasi rumah terdampak bencana di Yogyakarta
“Alhamdulillah SMA Muhi baru saja berhasil meraih predikat tertinggi sebagai “Unggul Utama” pada penghargaan tingkat nasional yang diberikan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” paparnya.