HARIAN MERAPI - Kotagede Jogja dikenal sebagai sentra kerajinan perak, sehingga cukup mudah menemukan warga setempat yang sukses berwirausaha di bidang tersebut.
Salah satunya, yakni Ujang Simbara yang banyak belajar seputar produksi hingga pemasaran aneka kerajinan perak terutama dari H Ansor Karto Utomo (kakeknya) dan H Suyatin Ansor (bapaknya).
Seiring perjalanan waktu, Ujang yang tinggal di Tegalgendu Kotagede bersama dua adiknya dan didukung H Suyatin mampu melebarkan sayap usaha.
Baca Juga: Polda DIY Tegaskan Tak Intervensi dalam Penyelidikan Kasus Kematian Darso
Sebagai contoh, berdekatan dengan toko Ansor’s Silver Kotagede ada pula usaha kuliner Sekar Kedhaton, Omah Kalang Coffee and Space serta Tugu Chocolate.
“Khusus yang terkait dengan usaha kopi dan cokelat, menjadikan kami semakin banyak bermitra pula dengan para petani dari berbagai daerah di Indonesia,” ungkap Ujang, baru-baru ini.
Ia juga semakin yakin, sejumlah kebun kopi biasa didatangi luwak atau musang dapat diperoleh biji kopi kualitas istimewa. Pasalnya, luwak senang memakan biji kopi.
Namun, bagian bijinya yang keras tak tercerna, sehingga keluar bersama kotoran luwak dan bisa mengumpul di kompleks kebun. Artinya, biji-biji kopi yang dipilih luwak termasuk biji kopi kualitas istimewa.
Baca Juga: Ini 10 Bukti Nyata Kontribusi BRI Untuk Negeri dengan Mendorong Ekonomi Kerakyatan Yang Inklusif
Setelah diproses melewati beberapa tahapan, akhirnya punya cita rasa khas dan banyak dicari penggemar kopi. Bukan hal aneh pula, jika harga biji kopi tersebut lebih mahal.
Lain halnya dengan aneka produk berbahan cokelat (makanan/minuman) maupun cokelat bubuk, awalnya berasal dari biji-biji tanaman kakao (cokelat). Sejumlah tanaman kakao pun dapat ditemukan di halaman toko Tugu Chocolate Jogja yang dikelolanya.
Selain itu buah kakao yang sudah masak maupun biji-biji kakao kering sering dipajang di kompleks toko. Sebagian konsumen ada yang bertanya seputar tahapan memproses biji kakao sampai menjadi produk cokelat.
Baca Juga: Pembatasan Medsos untuk Anak, Menteri PPPA Usulkan Tugas Sekolah Tak Lagi Lewat Gawai
“Toko perak kami yang berada di Mungkid Magelang, kami lengkapi pula dengan produk cokelat dan kopi. Ada juga lahan mini zoo-nya dengan koleksi satwa seperti rusa, burung onta, merak dan musang,” papar Ujang.
