HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo meminta kepada masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga. Penanaman tanaman pangan dan ternak ikan digencarkan dengan melibatkan warga hingga tingkat Rukun Tetangga (RT).
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Senin (13/1/2025) mengatakan, ketahanan pangan menjadi program penting pemerintah dijalankan di semua daerah termasuk di Kabupaten Sukoharjo.
Apabila sebelumnya mengandalkan lahan pertanian dan perairan perikanan, maka sekarang dikembangkan hingga ke pekarangan dan daratan. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan pusat untuk melibatkan warga hingga tingkat RT.
Pemerintah pusat berharap pemanfaatan pekarangan dan lahan di rumah warga bisa digunakan untuk ketahanan pangan keluarga. Artinya tanaman pangan yang dihasilkan dapat meningkatkan ekonomi dan terpenting memenuhi gizi keluarga.
Baca Juga: Pendakwah hendaklah penuh kesabaran dan berserah diri kepada-Nya dalam menyampaikan kebaikan
"Targetnya ketahanan keluarga. Jadi dimulai dari rumah dengan memanfaatkan pekarangan atau lahan yang ada untuk ditanami tanaman pangan dan ternak ikan. Hasil yang didapat bisa digunakan memenuhi gizi keluarga atau dijual menambah ekonomi keluarga," ujarnya.
Pemerintah pusat sudah meminta kepada pemerintah daerah aktif menjalankan program ketahanan pangan tersebut melibatkan warga hingga tingkat RT. Pemkab Sukoharjo melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah turun memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat.
Pemkab Sukoharjo siap membantu penyediaan pangan nasional dengan menggiatkan gerakan tanam tanaman pangan. Penanaman dilakukan untuk semua jenis pangan pokok padi dan palawija termasuk buah dan sayur dengan memanfaatkan lahan sampai ditingkat desa dan kelurahan. Program penanaman hingga melibatkan jajaran Polri dan TNI.
Pemkab Sukoharjo sudah menggerakkan OPD terkait seperti Dinas Pertanian dan Perikanan serta Dinas Pangan. Termasuk pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan dalam hal menggiatkan program ketahanan pangan.
Baca Juga: ICWI Minta KPK Selidiki Penambahan Jumlah Reses DPD RI Masa Bakti 2024-2029
Hasilnya Kabupaten Sukoharjo mampu swasembada pangan khususnya beras dan daging sapi. Setiap tahun petani mampu surplus beras dimana kebutuhan pangan daerah selalu terpenuhi. Bahkan beras hasil panen petani mampu membantu pemenuhan kebutuhan pangan tingkat provinsi.
Program ketahanan pangan dilakukan dengan memanfaatkan lahan pertanian disemua wilayah. Lahan pertanian tersebut dimaksimalkan dengan ditanami berbagai tanaman pangan. Termasuk membuka lahan baru dimana sebelumnya jarang dimanfaatkan karena kekurangan kebutuhan air.
Pembukaan lahan baru dilakukan seperti di tegalan maupun sawah tadah hujan. Lahan tegalan dilakukan penanaman tanaman non padi berupa palawija seperti jagung, ketela, singkong dan kedelai. Selain itu juga ditanami berbagai jenis buah. Sedangkan sawah tadah hujan tetap diprioritaskan ditanami padi.
Pemkab Sukoharjo sudah membantu penyediaan sumur dalam dalam program pompanisasi pertanian di sawah tadah hujan dan lahan pertanian lainnya. Hal ini untuk membantu petani memenuhi kebutuhan air pertanian.