Jaga Ketahanan Pangan, Pemkab Sukoharjo Sinergi dengan Pihak Lain Bantu Petani Tangani Serangan Hama Tikus

photo author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 14:30 WIB
Arsip. Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memimpin gropyokan tikus di Mojolaban.  (Dok. Pemkab Sukoharjo)
Arsip. Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memimpin gropyokan tikus di Mojolaban. (Dok. Pemkab Sukoharjo)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo bersama dengan pihak terkait seperti Polri dan TNI bersinergi membantu petani menangani serangan hama tikus.

Kebersamaan Pemkab Sukoharjo, Polri dan TNI dalam menagani hama tikus tersebut dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan daerah.

Dengan membantu petani mengatasi hama tikus, Pemkab Sukoharjo berharap tanaman padi pada musim tanam I (MT I) dapat panen maksimal.

Baca Juga: Heboh suami bunuh istri di Banyumas, ini motifnya

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Minggu (29/12/2024) mengatakan, pihaknya memastikan sudah memberikan bantuan dan pendampingan kepada petani dalam menangani serangan hama tikus.

Bantuan seperti diberikan dalam bentuk peralatan dan obat untuk membasmi hama tikus.

Pendampingan juga diberikan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dengan menerjunkan penyuluh pertanian.

Para penyuluh ini mendampingi petani dalam melakukan pemberantasan hama tikus sekaligus perawatan tanaman padi agar tetap bisa tumbuh hingga panen.

Baca Juga: Upaya Tak Kenal Lelah BRI Berdayakan Kelompok Usaha Tanah Miring Merauke

"Pemberantasan hama tikus dilakukan dengan kegiatan gropyokan bersama dari kami Pemkab Sukoharjo bersinergi bersama Polri dan TNI. Dari jajaran Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo sudah sangat membantu petani," ujarnya.

Bagas menjelaskan keterlibatan jajaran Polri dan TNI sangat penting.

Sebab Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo memiliki jumlah personel sangat banyak dan tersebar merata di semua desa.

Baca Juga: Pengajuan BTT Selektif, BKD Karanganyar: Tak Diperuntukkan Bangun Jembatan Permanen

"Dengan sinergi bersama dalam gropyokan tikus ini diharapkan dapat berhasil maksimal mematikan banyak tikus. Dengan demikian maka tanaman padi menjadi lebih akan dan ketahanan pangan terwujud," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X