Hadir sebagai narasumber utama, drh Eni Widayati, Medik Veteriner dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sukoharjo.
Dalam paparannya, drh Eni menjelaskan berbagai aspek terkait PMK, termasuk penyebab, dampak, gejala, dan langkah pencegahannya.
Fokus Materi Pelatihan meliputi penyebab PMK seperti virus menular yang menyerang hewan berkuku genap, seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi.
Gejala PMK seperti lepuh di mulut dan kuku, produksi air liur berlebihan, kehilangan nafsu makan, dan kesulitan berjalan.
Baca Juga: Menpan RB Tegaskan ASN Belum Dipindah ke IKN dalam Waktu Dekat
Dampak PMK seperti penurunan produktivitas ternak, kematian mendadak, serta kerugian ekonomi bagi peternak.
Langkah pencegahan dilakukan berupa isolasi ternak yang sakit, vaksinasi, pengendalian lalu lintas ternak, serta peningkatan kebersihan kandang.
AKP Sri Wuri Handayani menekankan peran penting Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan dalam menyosialisasikan pencegahan PMK kepada masyarakat.
“Bhabinkamtibmas harus proaktif memberikan edukasi dan bekerja sama dengan penyuluh pertanian untuk mencegah penyebaran PMK,” ujarnya.
Sinergi dengan Dinas Peternakan
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dengan Dinas Peternakan Sukoharjo.
Sebelumnya, koordinasi telah dilakukan dengan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Arif Rahmanto, SPt, untuk memastikan pelaksanaan program pencegahan PMK berjalan efektif.
Baca Juga: Dimediasi Polsek Gamping, perselisihan warga Keditan Dusun Salakan, Trihanggo, Gamping bisa tuntas
Pelatihan yang dihadiri oleh Kanit Binmas dan perwakilan Bhabinkamtibmas dari berbagai desa dan kelurahan di Sukoharjo ini berjalan lancar.