HARIAN MERAPI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo siagakan petugas dan armada pengangkut sampah pada perayaan Tahun Baru 2025.
Kesiapan tersebut dilakukan mengingat potensi tumpukan sampah di beberapa wilayah saat momen perayaan Tahun Baru 2025.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agus Suprapto, Senin (30/12/2024) mengatakan, pada momen tertentu seperti perayaan tahun baru nanti muncul potensi kenaikan volume sampah buangan masyarakat.
Baca Juga: Perdangan bayi di Jogja, begini modusnya
Sampah tersebut bahkan menumpuk atau berserakan di sejumlah titik jalan atau wilayah.
Sampah berasal dari aktivitas masyarakat saat merayakan momen tahun baru. Sampah tersebut menjadi target DLH Sukoharjo langsung dibersihkan setelah momen perayaan tahun baru selesai. Hal ini dilakukan sebagai bentuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Jadi kami siagakan petugas dan armada pengangkut sampah seperti truk saat malam perayaan Tahun Baru 2025. Setelah acara selesai dipastikan banyak sampah dan langsung kami bersihkan sebelum terjadi penumpukan," ujarnya.
DLH Sukoharjo menarget setelah perayaan tahun baru tidak ada penumpukan sampah dan pencemaran lingkungan.
Baca Juga: Awas Kena Denda, Ini Batas Maksimum Bagasi Penumpang KA
Pembersihan wilayah diharapkan dapat selesai secepatnya dengan kesiapan petugas dan armada yang dimiliki.
Volume sampah buangan masyarakat diperkirakan naik sekitar 5-10 persen bersamaan momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pada waktu normal volume sampah buangan masyarakat masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo, Bendosari sebesar 220 ton per hari.
Baca Juga: Rumah BUMN BRI Pekalongan Berhasil Dampingi 1.000 UMKM Naik Kelas
Kenaikan tersebut sudah diantisipasi dengan melakukan percepatan pembersihan sehingga tidak sampai menimbulkan penumpukan.