Sejumlah sarana untuk pengaturan lalu lintas seperti "water barrier" dan papan penunjuk arah portable dipastikan Agus telah terpasang di beberapa titik.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Yogyakarta Agus Noto Sutrisno menyebut dari total sebanyak 58 simpang di Kota Yogyakarta, 38 di antaranya sudah terpasang ATCS. Menurut dia, teknologi ATCS sangat diandalkan untuk pengaturan manajemen lalu lintas karena hampir 90 persen kepadatan lalu lintas di Kota Yogyakarta berbasis simpang dan jarak antarsimpang sekitar 500 meter.
Baca Juga: Pakar IT Teguh Aprianto Pastikan Ransomware yang Serang BRI Janggal: Sudah Curiga dari Awal
"Selama masa libur Nataru, pengubahan durasi (lampu lalu lintas ber-ATCS) situasional. Jika di simpang ada masalah maka dilakukan intervensi menambah waktu hijau pada lengan simpang yang mengalami peningkatan arus kendaraan dan terjadi antrean panjang," tutur Agus Noto.
Dia mengatakan sejumlah simpang yang mengalami peningkatan arus lalu lintas di masa libur Natal dan Tahun Baru biasanya terjadi pada koridor tengah yakni dari simpang Serangan, PKU Muhammadiyah, Titik Nol Kilometer, Gondomanan sampai ke simpang Permata. Peningkatan arus lalu lintas tersebut, menurut dia, antara lain disebabkan munculnya bus-bus pariwisata yang mengakses kawasan itu dan kecenderungan terjadi pada sore hari. *