HARIAN MERAPI - Puluhan pekerja, pemandu karaoke dan pengunjung di tempat hiburan malam di Kabupaten Wonosobo menjalani screening dan tes urin yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Temanggung.
Pada kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (21/12/2024) malam itu, terlibat pula petugas dari Satresnarkoba Polres Wonosobo dan Kodim Wonosobo.
Kepala BNNK Temanggung AKBP Triatmo Hamardiyono mengatakan razia merujuk direktif Kepala BNN Jateng, Brigjen Pol Agus Rohmat terkait cipta kondusif Nataru, sekaligus sebagai implementasi Asta Cita Presiden RI.
"Di Wonosobo screening di tempat pada sekitar 35 orang. Mereka menjalani test urine yaitu pengunjung, pemandu karaoke dan karyawan tempat karaoke dengan hasil Negatif," kata dia.
Baca Juga: BRI Peduli Salurkan Bantuan ke Kelompok Usaha Wanita di Yogyakarta dalam Rangka Peringati Hari Ibu
Disampaikan BNNK Temanggung melaksanakan kegiatan operasi tempat yang diduga rawan peredaran dan penyalahgunaan gelap narkotika (P4GN) di tempat hiburan malam (THM) Kabupaten Wonosobo yang masuk wilayah zonasi BNN Kabupaten Temanggung.
Dikatakan pemeriksaan meliputi body checking, pemeriksaan pupil mata, pemeriksaan sampel urine dengan rapid test narcotics dan barang bawaan.
"Kami pemeriksa tes urine dengan tujuh parameter. Meliputi cocain, methamphetamine, methamphetamine, benzodiazepine, tetrahydrocannabinol, morphine dan carisoprodol,"kata dia.
Baca Juga: Jatuhnya rezim Al-Assad mirip reformasi 98 di Indonesia, rakyat ingin ada perubahan di Suriah
Di Wonosobo, Tim gabungan melaksanakan razia dan tes urine di tempat karaoke yang berada di wilayah Kelurahan Selokromo, Kelurahan Binangun dan Kelurahan Sawangan Kecamatan Leksono.
Triatmo Hamardiyono mengatakan kegiatan bertujuan melakukan pengawasan secara rutin pada tempat hiburan malam. Selain itu kata dia, untuk melaksanakan deteksi dini bagi masyarakat di tempat yang berisiko.
"Kami harap bisa menekan P4GN, di Nataru tidak ada peredaran dan penyalahgunaan narkotika," kata dia.(*)
