Disdikbud Sukoharjo diminta Koordinasi dengan Pemprov Jateng realisasikan bangun SMA di Gatak dan Grogol

photo author
- Minggu, 1 Desember 2024 | 12:55 WIB
Ilustrasi. Sekitar 400 siswi dari SMA di Jakarta Timur mengikuti penyuluhan kanker payudara yang diinisiasi oleh CHARM dan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) di Balai Komando,* Jakarta Timur, Rabu (2/10/2024).   (ANTARA/Pamela Sakina)
Ilustrasi. Sekitar 400 siswi dari SMA di Jakarta Timur mengikuti penyuluhan kanker payudara yang diinisiasi oleh CHARM dan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) di Balai Komando,* Jakarta Timur, Rabu (2/10/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)

"Perlu koordinasi dan lainnya. Seperti pengadaan tanah dan lokasi. Termasuk juga terkait kelengkapan sekolah tersebut. Butuh proses panjang dan sedang dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan pihak terkait," lanjutnya.

Sebelumnya Panitia khusus (Pansus) DPRD Sukoharjo rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sukoharjo tahun 2024-2044 merekomendasikan lahan untuk pembangunan sekolah menengah atas (SMA) di Kecamatan Baki, Kecamatan Grogol dan Kecamatan Gatak mengingat pembangunan sekolah di tiga kecamatan tersebut sangat mendesak.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, mengatakan, Pemkab Sukoharjo meminta kepada Pemprov Jateng serius menambah SMAN dan SMKN di Kabupaten Sukoharjo. Penambahan mendesak dilakukan di wilayah padat penduduk karena memiliki anak usia sekolah yang perlu melanjutkan pendidikan. Sebab selama ini anak lulusan SMP mengalami kesulitan mencari SMAN dan SMKN.

Kendala besar dialami karena faktor kebijakan penerapan zonasi. Selain itu juga kurangnya SMAN dan SMKN di Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Inilah dampak judol bagi kehatan mental pemuda

"Setelah SMA dan SMK menjadi kewenangan provinsi maka Pemkab Sukoharjo minta Pemprov Jateng serius menambah SMAN dan SMKN di Kabupaten Sukoharjo. Kebutuhan penambahan khususnya SMAN sangat mendesak segera dilakukan," ujarnya.

Pemkab Sukoharjo sebelum dilakukan pengambilalihan kewenangan ke provinsi sudah membangun tiga SMKN di tiga kecamatan berbeda. Masing-masing SMKN 4 Sukoharjo di wilayah Kecamatan Baki, SMKN 6 Sukoharjo di wilayah Kecamatan Gatak dan terakhir SMKN 5 Sukoharjo di Kecamatan Bulu.

"Tiga SMKN itu yang terakhir dibangun Pemkab Sukoharjo diera kepimpinan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Setelah itu SMA dan SMK diambil-alih kewenangan oleh provinsi dan sejak saat itu tidak ada lagi pembangunan SMAN dan SMKN baru di Sukoharjo," lanjutnya.

Baca Juga: Begini pengakuan seorang remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Cilandak

Untuk tahun 2024 ini, Pemkab Sukoharjo memiliki rencana menambah SMAN di tiga kecamatan yakni Grogol, Gatak dan Baki. Ditiga wilayah tersebut belum memiliki SMAN.

"Daerah kemungkinan akan membantu tanah atau lokasi sekolah. Sedangkan provinsi terkait pembangunan dan kelengkapannya," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo berharap nantinya setelah ada tanah pihak Pemprov Jateng serius membantu pembangunan SMAN. Sebab sekolah tersebut sudah sangat ditunggu masyarakat. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X