Dinsos Sukoharjo bersama pihak terkait lainnya melakukan persiapan sejak dini dalam menghadapi kerawanan bencana alam. Nantinya bantuan diberikan kepada korban bencana alam dalam bentuk makanan dan minuman siap saji atau santap yang disediakan melalui dapur umum.
"Dapur umum nanti akan menyediakan kebutuhan utama mendesak bagi korban bencana alam khususnya makanan dan minuman siap saji atau santap. Selain itu juga akan disediakan bantuan sesuai kebutuhan di lokasi bencana alam diprioritaskan bahan pokok pangan dulu. Apabila diperlukan juga disediakan dalam bentuk lain seperti obat, susu untuk bayi dan lainnya," ujarnya.
Dinsos Sukoharjo sudah memiliki kelengkapan membuat dapur umum berupa tenda dan peralatan memasak serta lainnya. Dapur umum tersebut bisa didirikan disekitar lokasi bencana alam untuk membantu penyediaan makanan dan minuman.
Baca Juga: Kalahkan Arab Saudi, Indonesia Lampaui Capaian Vietnam dan Thailand
Dapur umum Dinsos Sukoharjo mampu menyediakan ribuan nasi bungkus setiap hari. Pemenuhan tersebut disediakan menyesuaikan kebutuhan dalam penanganan bencana alam. Petugas juga disiagakan berjaga penuh di dapur umum untuk membantu warga korban bencana alam.
"Penanganan korban bencana alam tidak sekedar makan dan minum saja. Semisal saat banjir dan lama surut beberapa hari maka kami koordinasikan dengan pihak lain membantu pemenuhan kebutuhan seperti obat dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), air bersih melalui PDAM dan lainnya," lanjutnya.
Suparmin menjelaskan, dalam penyediaan kebutuhan logistik khususnya makanan untuk korban bencana alam sudah memenuhi kebutuhan gizi warga. Sebab makanan tersebut seperti diolah dan dibagikan telah melalui mekanisme penentuan bersama petugas terkait.
"Misal ada bayi, ibu hamil dan lanjut usia maka penyediaan makanan juga menyesuaikan kebutuhan pada saat bencana alam. Artinya makanan yang disediakan sesuai kebutuhan warga tersebut. Dinsos Sukoharjo siap membantu dan akan disediakan melalui dapur umum," lanjutnya. *