Tindak Lanjut Penanganan Kejadian, BPBD Sukoharjo Minta Desa dan Kelurahan Percepat Pelaporan Bencana Alam

photo author
- Selasa, 19 November 2024 | 14:30 WIB
Arsip. Forkopimda Sukoharjo saat mengecek peralatan penanganan bencana alam.  (Foto : Wahyu Imam Ibadi)
Arsip. Forkopimda Sukoharjo saat mengecek peralatan penanganan bencana alam. (Foto : Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Pemerintah desa dan kelurahan diminta mempercepat sistem pelaporan bencana alam di wilayah masing-masing. Hal itu dilakukan sebagai tindaklanjut penanganan kepada warga terdampak. Tim gabungan yang disiagakan diharapkan bisa langsung bergerak ke lokasi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Selasa (19/11/2024) mengatakan, kesiapsiagaan bencana alam dilakukan dengan melibatkan seluruh pihak terkait.

Dalam hal ini tidak hanya dalam bentuk penanganan saat kejadian dan pasca bencana alam. Namun juga, menyangkut percepatan pelaporan kejadian dari desa dan kelurahan ke tingkat kabupaten.

Baca Juga: Puluhan pedagang Pasar Sambilagi tak bisa cairkan uangnya di BMT, mediasi deadlock, ini kasusnya

Percepatan pelaporan kejadian bencana alam dari desa dan kelurahan sangat diharapkan BPBD Sukoharjo. Hal ini berkaitan dengan kecepatan pendataan dan penanganan pasca kejadian bencana alam.

"BPBD Sukoharjo meminta kepada pemerintah desa dan kelurahan untuk melakukan percepatan laporan kejadian bencana alam. Pasca kejadian perlu dilakukan pendataan dan penanganan kepada warga terdampak bencana alam," ujarnya.

BPBD Sukoharjo sudah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan terkait pelaporan kejadian bencana alam. Termasuk pendataan dalam hal persiapan penanganan kepada warga terdampak bencana alam.

"Sudah masuk peralihan musim dan rawan bencana alam. Sistem pendataan dan laporan dari bawah ke atas diminta dipercepat," lanjutnya.

Baca Juga: Aksi Nyata Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan dengan Memulihkan Hutan Bekas Tambang Bersama BRI Menanam-Grow & Green

Ariyanto Mulyatmojo, mengatakan, curah hujan tinggi terjadi hampir merata di sejumlah wilayah di Sukoharjo. Hujan turun dengan durasi waktu lama disertai dengan angin kencang. Kejadian tersebut tidak sampai berdampak pada kerusakan parah.

Petugas hanya menemukan beberapa ranting pohon patah karena kencangnya angin. Sedangkan untuk pohon berukuran besar yang tumbang dan kerusakan parah rumah dan bangunan belum ada laporan kejadian.

BPBD Sukoharjo mengingatkan masyarakat bahwa saat ini sudah masuk peralihan cuaca. Kondisi disebagian daerah lainnya bahkan terjadi peralihan cuaca ekstrem di mana sampai berdampak pada bencana alam.

Baca Juga: Timnas Indonesia Jamu Arab Saudi Malam Ini, Shin Tae-yong Tetap Realistis

"Kondisi di wilayah Kabupaten Sukoharjo masih landai dan di daerah lain terjadi cukup ekstrem karena ada dampak bencana alam banjir bandang, bangunan rusak akibat angin kencang. Kami ingatkan masyarakat tetap waspada peralihan cuaca ekstrem hujan deras dan angin kencang," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X