HARIAN MERAPI - Panitia Haul Akbar Jamaah Al Khidmah Salatiga urung (tidak jadi) mengundang tiga paslon Pilkada Salatiga 2024 yang rencananya di Rumah Dinas Walikota Salatiga, pada 26 Oktober mendatang.
Hal ini dikatakan Ketua Panitia Haul Akbar Jamaah Al Khidmah Salatiga, Anindita menyusul hasil koordinasi pihaknya dengan Bawaslu Kota Salatiga.
"Setelah kami pengurus jamaah al khidmah koordinasi dengan Bawaslu Kota salatiga, tanggal 3 oktober 2024 lalu, kami tidak jadi mengundang 3 paslon karena banyak pertimbangan, untuk kondusivitas pelaksanaan Pemilukada Kota Salatiga 2024," kata Anindita, melalui pesan WA, Selasa (8/10/2024).
Namun demikian meski tidak jadi mengundang tiga paslon, Aan mengatakan pelaksanaan haul akbar Al Khidmah Salatiga tetap di Rumah Dinas Walikota Salatiga.
Baca Juga: Keteladanan sebagai metode penentu keberhasilan pendidikan anak dalam keluarga
Terpisah, Ketua Bawaslu Salatiga, Jayusman Yunus membenarkan bahwa Khidmah telah berkoordinasi dengan Bawaslu.
"Mereka koordinasi dan kami memberikan jawaban bahwa tidak boleh ada kampanye karena yang digunakan adalah fasilitas negara," kata Jayusman.
Diketahui Penjabat (Pjj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani didampingi Bagian Kesra Setda Kota Salatiga menerima Jamaah Al Khidmah Kota Salatiga terkait rencana penyelenggaraan Haul Akbar tahun 2024.
Jamaah ini akan mengundang tiga paslon Pilkada Salatiga 2024 dan menggunakan lokasi rumah dinas Walikota Salatiga.
Baca Juga: BPH Kusumo Bimantoro Ajak Masyarakat Mengenal Sejarah Kadipaten Pakualaman
Ketua Panitia Haul Akbar 2024, Anindita, di depan Pj Walikota, Kamjs (3/10/2024) lalu menyampaikan bahwa Jamaah Al-Khidmah berencana akan menyelenggarakan Haul Akbar 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2024 bertempat di Rumah Dinas Walikota dengan tema Haul Akbar Menuju Pilkada yang Damai 2024.
Dalam penyelenggaraannya, panitia berencana untuk mengundang ketiga Calon Wali Kota Salatiga untuk hadir. Serta meminta bantuan kepada pemerintah Kota Salatiga berupa jamuan, panggung, genzet, sound system serta tenda.
Selanjutnya, pengurus meminta arahan dari Pj Wali Kota Salatiga terkait pelaksanaan kegiatan tersebut.
Yasip Khadani seperti rilis Prokompim Salatiga, memberikan saran kepada panitia untuk terlebih dahulu konsultasi dengan Bawaslu dan KPU terkait rencana mengundang ketiga Calon Wali Kota Salatiga.