Wapres Ma'ruf Amin Kagumi Gerabah Kasongan, Ini Alasannya

photo author
- Kamis, 8 Agustus 2024 | 09:00 WIB
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin mendapat pengawalan ketat saat melakukan kunjungan ke Museum ku Gerabah Timbul Raharjo Kasongan. (Foto-Yusron Mustaqim)
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin mendapat pengawalan ketat saat melakukan kunjungan ke Museum ku Gerabah Timbul Raharjo Kasongan. (Foto-Yusron Mustaqim)

HARIAN MERAPI - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin merasa kagum dengan keberadaan sentra industri gerabah Kasongan, Kasihan, Bantul berkembang dan terkenal di Indonesia bahkan mancanegara.

"Hal itu disampaikan pak wapres saat mengunjungi MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo di Dusun Kasongan Kaluaran Bangunjiwo Kapanewon Kasihan Kabupaten Bantul," ujar Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih kepada wartawan usai menerima kunjungan kerja (kerja) wapres di Museum ku Gerabah Timbul Raharjo Kasongan, Rabu (7/8/2024).

Menurut Halim, Wapres Ma'ruf Amin kagum dengan kerajinan gerabah Kosongan.

Baca Juga: PSS Sleman Sambut Baik Sosialisasi Penerapan VAR di Kompetisi Liga 1 Musim 2024/25

Diketahui sentra gerabah di wilayah Bantul tersebut merupakan paling lengkap di Indonesia.

Hingga kini ada sebanyak 250 perajin gerabah yang tetap eksis.

Diketahui, keberadaan gerabah Kasongan mampu menyerap ribuan tenaga kerja.

Karena setiap perajin kecil minimal memiliki 10 karyawan hingga skala besar mampu menampung ratusan tenaga kerja.

Baca Juga: Polda DIY berhasil bongkar kasus penipuan online jaringan Internasional Kamboja

Meski saat ini bahan baku tanah liat di wilayah Kasongan telah habis namun sentra kerajinan gerabah Kasongan terus berkembang.

Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku berupa tanah liat, para perajin gerabah mendatang dari Godean Sleman maupun luar daerah seperti Magelang dan Kebumen.

Bahkan dari waktu ke waktu angka produk domestik regional bruto (PDRB) dari sektor industri terus mengalami kenaikan.

Baca Juga: Mengenal 'Si Abunawas' aplikasi untuk kendalikan bangunan di Semarang

Hal ini dikarenakan adanya kreativitas para perajin hingga hasil produksinya terus berkembang sesuai kemajuan zaman.

"Selain itu pak wapres mengapresiasi karena sektor industri gerabah tetep eksis meskipun tidak memiliki bahan baku. Ibaratnya Kasongan itu Jepangnya Indonesia, meski tidak memiliki bahan baku namun tetap mampu berkembang pesat," terang Halim.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X