Pasangan suami istri asal Sedayu Bantul ini siap berbagi ilmu seputar perawatan tanaman hingga ecoprint

photo author
- Jumat, 26 Juli 2024 | 14:30 WIB
Pasangan suami istri, Yulis Dongklak dan Indah saat menata tanaman di komplek taman minimalis.  (Sulistyanto)
Pasangan suami istri, Yulis Dongklak dan Indah saat menata tanaman di komplek taman minimalis. (Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Perpaduan beberapa jenis tanaman dapat menjadikan suatu komplek taman kian indah dipandang. Tak kalah penting, tanaman-tanaman yang cocok ditempatkan dalam suatu taman perlu mendapat perawatan sebaik mungkin.

Pihak-pihak yang piawai memilih aneka jenis tanaman dan merawat tanaman, biasa pula mendapat amanah membuat taman (termasuk taman minimalis) hingga merawat tanaman di komplek taman secara berkala.

Seperti halnya pasangan suami istri asal Argosari Sedayu Bantul, Yulis Setiyono dan Indah Wisnu, baru-baru ini, mendapat kepercayaan dari manajemen lokasi kuliner Sategedhe Pasar Minggir untuk menata tanaman di lokasi kuliner setempat.

Baca Juga: Tak Terima Rumahnya Dijadikan Konten Video Horor, Enam Konten Kreator di Semarang Dipolisikan

“Beberapa jenis tanaman untuk taman di sini, antara lain ada pucuk merah, soka mini, lavender, krokot dan pisang-pisangan,” ungkap Yulis Setiyono yang dikenal pula dengan nama Yulis Dongklak.

Tak jarang pula untuk menyelesaikan pembuatan taman maupun merawat tanaman dilakukan malam hari selepas Isya. Istrinya, sering juga ikut membantu seperti mengambilkan tanaman yang akan ditanam dan menyiram tanaman setelah ditanam.

Bahkan, biasa pula saling berdiskusi dalam menempatkan beberapa jenis tanaman di suatu taman. Antara lain, jenis tanaman yang lebih besar ataupun kedepannya tumbuh besar, cocok dijadikan sebagai pusat taman.

“Sebagai contoh ada pucuk merah dan kelapa gading. Sedangkan di sekitar tanaman pusat diberi aneka jenis tanaman kecil seperti soka mini dan krokot,” papar Yulis.

Baca Juga: Gagal Dapatkan Pau Lopez, Como 1907 Boyong Kiper Keturunan Indonesia Emil Audero

Ditambahkan Yulis, ia dan istrinya yang mengelola homestay di Sedayu, biasa pula mendapat tamu-tamu, bahkan ada yang luar daerah. Sebagian rombongan ada pula yang hampir maupun sudah pensiun di tempat bekerja masing-masing.

Ketika ada yang ingin belajar berbagai keterampilan seperti perawatan tanaman, pembuatan taman, produksi keripik bonggol pisang hingga pewarnaan kain menerapkan teknik ecoprint, ia dan istrinya siap berbagi ilmu.

Jika rombongan atau pesertanya banyak dan menghendaki pemateri tak hanya satu atau dua orang, pihaknya bisa mengundang mitra-mitranya sesuai keahlian yang telah dimiliki.

Baca Juga: Kapolresta Yogyakarta Ungkap Kronologi Laka Lantas di Jalan Kusumanegara, Korban Menghindari Orang Bawa Sajam

Ia pun berharap, ilmu yang telah diperoleh peserta pelatihan, diharapkan bisa menjadi oleh-oleh bermanfaat setelah berkunjung ke berbagai destinasi wisata, termasuk di suatu desa wisata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X