“Jadi, setelah liburan maupun rekreasi, mereka bisa mempunyai oleh-oleh wujud tambahan keterampilan, bahkan berpeluang menjadi pengusaha dengan modal keterampilan yang sudah dimiliki,” urai Yulis.
Indah menambahkan, selain siap berbagi ilmu antara lain seputar perawatan tanaman, pembuatan taman, kain ecoprint dan olahan keripik bonggol pisang, pihaknya juga siap menyediakan oleh-oleh makanan maupun produk kerajinan khas asal Yogyakarta.
Bahkan, akan menjadi kenangan tersendiri, jika produk hasil mengikuti pelatihan keterampilan dijadikan sebagai oleh-oleh. Bisa pula ditambah dengan membeli produk yang disediakan pihaknya, seperti produk kain ecoprint dan keripik bonggol pisang
“Pelatihan yang kami prakarsai maupun produk-produk yang cocok dijadikan oleh-oleh setelah berkunjung ke Yogyakarta lebih mengutamakan yang memanfaatkan potensi alam sekitar,” tandasnya.
Baca Juga: Selain Judol, Narkoba juga membahayakan masyarakat, begini pencegahannya
Selain itu, lanjut Indah, juga dapat memberdayakan perekonomian masyarakat, cukup dengan memanfaatkan bahan baku yang ramah lingkungan, murah-meriah serta mudah diperoleh. Ketika ia dan suaminya diundang sejumlah pihak untuk memberi pelatihan, termasuk sampai ke luar daerah, biasa pula disanggupi.
“Ketika bisa berbagi ilmu keterampilan, antara lain pembuatan keripik bonggol pisang, perawatan tanaman maupun taman, hingga pewarnaan kain menerapkan teknik ecoprint, semoga menjadi amal jariyah kami,” tutur Indah. *