HARIAN MERAPI - Masyarakat diminta tetap mengunakan hak pilih dalam pelaksanaan Pilkada Sukoharjo 2024 dan jangan golput atau tidak memilih.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk partisipasi dalam pemilu. Sosialisasi Pilkada Sukoharjo 2024 terus digencarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo dan melibatkan sejumlah pihak terkait.
Ketua Divisi (Kadiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Sukoharjo Murwedhy Tanomo, Jumat (19/7/2024) mengatakan, tahapan Pilkada Sukoharjo 2024 saat ini masih terus berjalan. Salah satunya yakni terkait sosialisasi pelaksanaan Pilkada 2024 kepada masyarakat.
Baca Juga: Warga Kudus Laporkan Istrinya ke Polda Jateng, Diduga Lakukan Aborsi dan Kabur ke Singapura
Petugas KPU Sukoharjo turun langsung ke masyarakat memberikan informasi mengenai tahapan dan jadwal pelaksanaan Pilkada Sukoharjo 2024. Terpenting juga masyarakat yang sudah memiliki hak pilih diminta menggunakan hak pilihnya saat pemilu digelar.
Penggunaan hak pilih tersebut sekaligus sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu khususnya Pilkada Sukoharjo 2024.
KPU Sukoharjo berharap dengan gencarnya sosialisasi dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih.
"Sosialisasi Pilkada 2024 terus kami lakukan di masyarakat. Harapannya angka partisipasi pemilih pemilu tinggi," ujarnya.
Baca Juga: KPK tengarai ada pihak yang merintangi penyidikan kasus Harun Masiku, ini kemungkinannya
KPU Sukoharjo masih terus melakukan persiapan termasuk mengikuti perkembangan kondisi bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) yang diusung partai politik (parpol) untuk maju di Pilkada Sukoharjo 2024.
"Perkembangan Bacabup dan Bacawabup yang akan maju Pilkada 2024 terus kami pantau. Sementara yang muncul di masyarakat memang baru ada satu pasangan calon. Kami tunggu sesuai dengan tahapan dan aturan berlaku," lanjutnya.
KPU Sukoharjo meminta kepada masyarakat tetap menggunakan hak pilih dalam Pilkada 2024 terlepas saat ini baru muncul satu pasangan calon.
Baca Juga: Inilah calon yang akan diajukan Golkar dalam Pilkada DKI, Jusuf Hamka diminta siap-siap
"Soal nanti yang maju berapa pasangan calon, satu atau lebih atau hanya satu itu ditunggu sesuai tahapan berjalan. Sosialisasi ke masyarakat tetap terus dilakukan khususnya terkait partisipasi pemilih," lanjutnya.
