Israel akan lancarkan serangan darat ke Gaza, tim medis evakuasi pasien di RS, begini kondisinya

photo author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 12:00 WIB
Ilustrasi- Para medis mengangkut korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza.  (ANTARA/Anadolu Agency)
Ilustrasi- Para medis mengangkut korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza. (ANTARA/Anadolu Agency)

Karena mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal mereka yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sebanyak 37.900 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan sekitar 87.060 lainnya luka-luka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel dimulai, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade ketat terhadap akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional.

Baca Juga: Diduga Depresi, Seorang Kakek di Gunungkidul Nekat Gantung Diri, Ini Kronologi Penemuannya

ICJ dalam putusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, wilayah yang ditinggali oleh satu juta warga Palestina yang perlindungan dari perang sebelum mereka diserang pada 6 Mei.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X