Camat Grogol Herdis Kurnia Wijaya mengatakan, benar ada protes dari warga RW 8 Desa Langenharjo Kecamatan Grogol terhadap operasional sebuah tempat hiburan malam di wilayah mereka.
Warga mengeluhkan suara bising dan mengganggu kenyamanan saat malam hari untuk istirahat.
Keluhan warga sudah disampaikan kepada jajaran pemerintahan baik di Kecamatan Grogol dan Pemkab Sukoharjo. Warga semakin memuncak atas keluhan tersebut dengan melakukan aksi protes.
"Pihak pengelola tempat hiburan malam yang diprotes warga sudah melakukan perizinan pada tahun 2023 lalu. Saat ini sudah operasional," ujarnya.
Herdis menjelaskan, tempat hiburan malam yang diprotes warga RW 7 Desa Langenharjo Kecamatan Grogol merupakan pelaku usaha dengan modal asing. Proses perizinan sepenuhnya menjadi kewenangan kementerian terkait di tingkat pusat.
Pihak pengelola tempat hiburan malam dijelaskan Herdis pada saat datang sekitar tahun 2023 lalu sudah membawa surat berizin membuka usaha.
Pemerintah Kecamatan Grogol kemudian bersama Pemerintah Desa Langenharjo merespon dengan meminta syarat komitmen sebelum membuka usaha. Salah satunya yakni terkait pengelolaan lingkungan dan melakukan sosialisasi.
Baca Juga: Momen Idul Adha, muncul banyak pedagang hewan kurban musiman
"Sosialisasi sudah dilakukan saat itu oleh pihak pengelola tempat hiburan malam dengan mengundang warga termasuk semua pihak terkait dan masyarakat sekitar. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan mengenai usaha yang dijalankan hanya sport bar dan restoran saja," lanjutnya.
Pemerintah Kecamatan Grogol kemudian di tengah operasional tempat hiburan malam yang sudah berjalan mendapat keluhan dari warga RW 8 Desa Langenharjo Kecamatan Grogol.
Selain suara, warga juga mengeluhkan adanya getaran keras khususnya warga yang posisinya bersebalahan dengan bangunan tempat hiburan malam tersebut.
Baca Juga: Polresta Pati Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Penarikan Mobil Rental di Sukolilo
"Sudah kami fasilitasi pertemuan membahas masalah ini dengan mengundang warga dan pihak pengelola tempat hiburan malam yang diprotes. Tapi hasilnya belum ada titik terang," lanjutnya. *