Aparat Keamanan Gabungan Gelar Simulasi Latihan Pengamanan Penanganan Konflik Sosial di Sukoharjo

photo author
- Rabu, 5 Juni 2024 | 16:55 WIB
Aparat keamanan gabungan gelar simulasi latihan pengamanan penanganan konflik sosial di Sukoharjo.  (Wahyu imam ibadi)
Aparat keamanan gabungan gelar simulasi latihan pengamanan penanganan konflik sosial di Sukoharjo. (Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Sekitar 1.000 aparat keamanan gabungan menggelar simulasi latihan pengamanan penanganan konflik sosial. Kegiatan digelar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Sukoharjo, Rabu (5/6/2024).

Simulasi Latihan pengamanan penanganan konflik sosial dihadiri Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Dedy Suryadi, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) Letjen Widi Prasetijono, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit dan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi.

Simulasi Latihan pengamanan penangangan konflik sosial diperagakan aparat keamanan dengan adanya massa yang ingin bertemu Bupati Sukoharjo. Masa berjalan kaki melintasi Jalan Jenderal Sudirman dan berhenti di depan gerbang kantor Pemkab Sukoharjo.

Baca Juga: Ternyata Asal Usul Nama Toyota Kijang Bukan Berasal dari 'Kerjasama Indonesia Jepang', Ini Faktanya

Aparat keamanan gabungan berjaga ketat di depan kantor Pemkab Sukoharjo berusaha melakukan negosiasi dengan massa.

Namun massa tetap melakukan aksi anarkis dengan membakar ban bekas dan melempar barang. Tindakan tegas akhirnya dilakukan petugas dengan membubarkan massa.

Dankodiklatad Letjen Widi Prasetijono, mengatakan, simulasi ini diikuti sekitar 1.000 anggota TNI Polri merupakan latihan kesiapsiagaan operasional yang dilaksanakan oleh Kodam IV Diponegoro.

"Kegiatan sebenarnya sudah terlaksana sejak satu minggu lalu selama tiga hari Rabu, Kamis dan Jumat dengan pelaksana pelakunya itu dari Pangdam, Perwira staf, Korem dan Kodim baru gladi mako-nya saja terutama di Makodim," ujarnya.

Baca Juga: Demo dan Mediasi Buruh Pabrik Tekstil Kusumahadi Group Tak Membuahkan Hasil, Pj Bupati Karanganyar pun Tak Berani Janji

Gladi lapangan juga digelar sebagai bagian dari persiapan kegiatan. Simulasi kemudian digelar pada 5 Juni 2024.

Simulasi penanganan konflik sosial ini digelar sebagai wujud dari sinergitas dari komponen yang ada di wilayah. Salah satunya terkait antisipasi segala bentuk konflik sosial. Termasuk juga Pilkada 2024.

"Alhamdulillah berkat dukungan dari Bupati, Korem dan Kodim 0726 Sukoharjo semua kegiatan ini bisa terlaksana dengan lancar dan terkendali," lanjutnya.

Baca Juga: Terlilit Utang, Seorang Ibu Rumah Tangga Nekat Gadai Sepeda Motor Rentalan, Ditangkap Polisi

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Dedy Suryadi mengatakan, simulasi yang baru saja digelar merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan TNI Polri sesuai dengan prosedur. Artinya semua kegiatan dalam simulasi digelar berdasarkan prosedur yang ada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X