Pakar UGM bagikan tips menyimpan dan mengolah daging kurban. Segera dimasak atau disimpan!

photo author
- Kamis, 9 Mei 2024 | 18:25 WIB
Ilustrasi. Daging kurban (Foto : Margiyono)
Ilustrasi. Daging kurban (Foto : Margiyono)

HARIAN MERAPI - Idul Adha identik dengan daging kurban, baik itu daging sapi maupun kambing. Namun demikian, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang melakukan kesalahan dalam menyimpan dan mengolah daging kurban tersebut.

Wakil Ketua Halal Center UGM, Ir. Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM, ASEAN.Eng., mengatakan daging kurban harus segera dimasak atau disimpan setelah lepas dari tubuh karena semakin lama dibiarkan akan semakin banyak mikroba hidup dan tumbuh di dalam daging tersebut.

“Jangan sampai mikroba tumbuh dalam daging sehingga segera masak atau simpan,” papar Nanung, Kamis (9/5/2024)

Nanung mengingatkan ketika menyimpan daging kurban kualitasnya harus tetap dijaga. Caranya jika kotor segera cuci dengan air bersih dan segera dimasak. Jika kondisi daging masih bersih tidak perlu dicuci dan lngsung bisa disimpan.

Baca Juga: Manfaat ikut tabungan kurban dan dirangkai pengajian, perkuat silaturahmi hingga permudah bisa ikut ibadah kurban

Selain itu, saat menyimpan daging kurban diharapkan dipotong kecil-kecil terlebih dulu dan masukan dalam plastik bening ukuran 1 kg.

“Jangan langsung memasukan daging dalam freezer. Biarkan transit dulu dalam kulkas 12-24 jam terlebih dulu,” kata dosen Fakultas Peternakan UGM ini.

Teknik thawing

Thawing adalah proses atau usaha mengembalikan keempukan daging yang telah beku. Lalu, bagaimana proses thawing dengan benar?

Baca Juga: Bupati Gunungkidul Beri Sanksi Pemberhentian Sementara ASN di Puskesmas Patuk Terkait Pelecehan Seksual Dokter

Berikut tipsnya:
1. Jangan memasak daging beku yang baru keluar dari freezer.
2. Biarkan daging tetap utuh di dalam plastik pembungkusnya.
3. Letakan daging di bawah air kran (pada suhu normal).
4. Jika sudah kembali empuk buka kantung, cuci bersih daging dan bilas beberaapa kali hingga daging benar-benar bersih.

Nanung juga mengingatkan agar masyarakat benar-benar jeli ketika memilih hewan kurban. Selain memilih hewan kurban yang sehat masyarakat diimbau untuk tidak membeli hewan kurban yang dipelihara di tempat pembuangan sampah. “Waspadai mengonsumsi limbah logam berat,” pesan Nanung.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X