Daging kurban bisa tahan lama asal cara menyimpannya benar, berikut tips dan triknya

photo author
- Jumat, 30 Juni 2023 | 17:55 WIB
Ilustrasi - Panitia menata daging sapi usai proses penyembelihan sapi kurban terbesar di Masjid Jami Al Haq Desa Tembok Kidul, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (29/6/2023). ( ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Ilustrasi - Panitia menata daging sapi usai proses penyembelihan sapi kurban terbesar di Masjid Jami Al Haq Desa Tembok Kidul, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (29/6/2023). ( ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

HARIAN MERAPI - Sebagian orang masih mengalami kesulitan saat menyimpan daging kurban agar tahan lama.

Namun peserta Master Chef Indonesia Musim 10 Amanda Arum Sari memberikan sejumlah tips dan trik supaya daging kurban Idul Adha bisa bertahan cukup lama.

Amanda, dalam siaran pers bersama Tokopedia yang diterima di Jakarta, Jumat (30/6/2023), menjelaskan bahwa daging kurban perlu disimpan di dalam freezer kulkas supaya tahan lama.

Baca Juga: Diduga Mesum di Rumah Kosong, Sepasang Remaja Digrebek Warga dan Diamankan Polsek Wonosari Gunungkidul

"Agar awet, daging yang akan disimpan di dalam freezer tidak perlu dicuci," kata Amanda.

Daging kurban sebaiknya disimpan di freezer dalam keadaan kering. Untuk menyerap air pada daging, gunakan tisu untuk makanan.

"Untuk menjaga daya tahan daging, simpan di kulkas dengan suhu -18 derajat celsius agar bisa tahan sampai 4 bulan," Amanda menjelaskan.

Amanda juga mengingatkan bahwa daging sudah dibekukan tidak bisa langsung diolah begitu dikeluarkan dari kulkas. Sebelum dimasak, pindahkan daging ke chiller (pendingin) kulkas supaya mencair perlahan.

Baca Juga: Festival Kuliner Salatiga 2023, Dipusatkan di Kampus UIN Salatiga, Dimeriahkan Puluhan UMKM, Ini Jadwalnya

Sebelum mengolah daging, pastikan daging tersebut masih segar yaitu berwarna kemerahan dan cerah. Daging yang tidak segar akan mengeluarkan bau tidak sedap.

Sementara pada keadaan beku, daging yang tidak segar terasa lebih kering, berwarna pucat dan bisa terdapat bintik-bintik hitam pada permukaan.

Pengolahan daging juga akan berpengaruh terhadap hasil masakan. Amanda menyarankan merebus daging kambing dengan rempah-rempah untuk menghindari bau khas kambing atau prengus.

Baca Juga: Inilah momentum pertemuan Anies-Ganjar di Makkah, bawa kesejukan dan kontestasi cinta

Setelah merebus daging kambing dengan rempah-rempah, buang air rebusan tersebut dan masak daging kambing dengan bumbu yang akan digunakan.

"Jika ingin menyajikan sate, beri garam pada daging terlebih dahulu atau lumuri dengan jeruk nipis," saran dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X