HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo memastikan sejumlah program pembangunan tahun 2024 sudah masuk proses lelang. Tahapan dilaksanakan dan diharapkan segera selesai hingga diputuskan pemenang lelang. Pembangunan dikerjakan sebagai bagian peningkatan infrastruktur daerah untuk masyarakat.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Jumat (26/4/2024) mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah memiliki sejumlah program strategis tahun 2024 yang masuk dalam skala prioritas.
Selain itu ada juga program non strategis yang tetap akan dikerjakan sebagai bagian dari upaya peningkatan infrastruktur daerah.
Baca Juga: Remaja asal Sleman tercebur sumur sedalam 16 meter, begini kondisinya
Dalam pelaksanaan program tersebut perkembangan sekarang diketahui sudah masuk proses lelang. Tahapan tersebut harus dilaksanakan sesuai ketentuan pemerintah salah satunya terkait aturan besarnya anggaran yang digunakan untuk pembangunan harus melalui proses lelang.
"Pemkab Sukoharjo sudah memiliki program strategis masuk skala prioritas dan non strategis juga ada. Pembangunan dilakukan untuk masyarakat sebagai bagian meningkatkan infrastruktur daerah. Tapi masyarakat juga perlu paham terkait proses lelang dan tahapan lain yang membutuhkan waktu," ujarnya.
Pemkab Sukoharjo meminta kepada masyarakat untuk bersabar. Sebab program pembangunan yang sudah direncanakan tetap akan dikerjakan menunggu tahapan lelang selesai lebih dulu.
"Harapannya lelang segera selesai dan pembangunan bisa segera dikerjakan. Misal seperti jalan yang banyak ditunggu masyarakat," lanjutnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo mengatakan, sudah cukup banyak program pembangunan daerah yang sekarang masuk proses lelang.
Tahapan tersebut berjalan sejak beberapa pekan terakhir. Pada proses lelang tersebut dibutuhkan waktu cukup lama hingga akhir sampai diketahui pemenang.
Beberapa program pembangunan daerah yang sudah masuk tahapan lelang seperti pembangunan bangunan vertival dryer, penambahan gudang dan renovasi RMU di Gapoktan Sari Makmur Desa Tegalsari Kecamatan Weru dengan nilai HPS Rp 400 juta.
Baca Juga: Risma dan Azwar Anas diusulkan PDIP maju Pilgub Jakarta, ini pertimbangannya
Kemudian pembangunan jembatan Jatingarang-Karanganyar Kecamatan Weru dengan nilai HPS Rp 2,4 miliar, peningkatan jalan rajawali dengan nilai HPS Rp 2,5 miliar, peningkatan jalan Tengklik-Jarum nilai HPS Rp 5,3 miliar, rehabilitasi jalan Abu Tholib nilai HPS Rp 396,3 juta, peningkatan jalan Langkap-Sanggang nilai HPS Rp Rp 3,3 miliar.