HARIAN MERAPI - Harga kebutuhan pokok pangan di Sukoharjo sepekan setelah Lebaran masih tinggi. Kondisi tersebut seperti terjadi pada bawang merah, bawang putih dan daging ayam.
Sedangkan untuk stok di pedagang masih mencukupi. Tingginya harga kebutuhan pokok pangan dipicu karena permintaan masyarakat tinggi.
Pedagang Pasar Kartasura Suyanti, Kamis (18/4/2024) mengatakan, harga kebutuhan pokok pangan paling tinggi dan menonjol terjadi pada bawang merah dan bawang putih.
Baca Juga: Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Soroti Dukungan yang Tinggi di Pilpres Saat Telepon Prabowo Subianto
Harga kedua jenis komoditas pangan tersebut mulai naik menjelang puasa Ramadhan. Pada saat puasa Ramadhan harga terus mengalami kenaikan. Bahkan sepekan setelah Lebaran harga masih tinggi dan belum turun.
Tingginya harga bawang merah dan bawang putih terjadi sudah sejak diterima pedagang dari pengepul dan petani.
Salah satu penyebabnya dikatakan Suyanti karena faktor bencana alam banjir disejumlah daerah penghasil bawang merah dan bawang putih.
"Paling menonjol harga bawang merah masih tinggi Rp 62.000 per kilogram. Harga tersebut sebelumnya terus naik dan sepekan setelah Lebaran ini harga belum turun dan stabil," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor ditetapkan sebagai tersangka, KPK persilakan ajukan praperadilan
Tingginya harga bawang merah membuat pedagang banyak menerima keluhan dari pembeli. Sebab harga tersebut terlalu tinggi meski Lebaran sudah lewat sepekan.
"Pembeli banyak yang mengeluh harga bawang merah dan mengurangi pembelian menyesuaikan kemampuan keuangan. Ada pembeli yang biasa datang langsung beli 1 kilogram sekarang hanya setengah atau seperempat kilogram saja," lanjutnya.
Suyanti mengatakan, selain bawang merah, harga bawang putih juga masih tinggi sekarang sepekan setelah Lebaran Rp 49.000 per kilogram. Tingginya harga tersebut juga terjadi karena faktor sama seperti bawang merah.
"Harga bawang putih jenis kating biasanya hanya Rp 35.000-Rp 38.000 per kilogram saja. Sejak puasa Ramadan harga terus naik dan stabil sekarang Rp 49.000 per kilogram," lanjutnya.
