Jadi khatib sholat Idul Fitri, Prof Haedar tekankan untuk bisa menjauhi sikap ekstrem yang mengarah kepada hal berlebihan

photo author
- Kamis, 11 April 2024 | 18:44 WIB
   Prof Haedar saat menjadi khatib dalam sholat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Bintang, UMY. (Foto: Dok. UMY)
Prof Haedar saat menjadi khatib dalam sholat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Bintang, UMY. (Foto: Dok. UMY)

Ditambahkan Prof Haedar, Allah SWT berfirman dan Nabi Muhammad SAW bersabda agar setiap umat Islam cukup seperlunya saja dalam makan, minum serta pemenuhan biologis.

Makna yang lebih luas adalah untuk hidup secukupnya dan tak berlebihan dalam urusan dunia. Kepada segenap jamaah sholat Idul Fitri tersebut, Prof Haedar kembali menekankan untuk memenuhi semua kebutuhan hidup secara ‘tengahan’ alias tak berlebihan.

Artinya pula, Islam mengajarkan untuk hidup cukup atas hasil ikhtiar yang halal dan baik, serta menjauhi segala hal yang melampaui batas ataupun sikap ekstrem yang mengarah kepada hal yang berlebihan.

“Ketika ingin saling mengingatkan dalam kebaikan, harus dengan cara yang baik melalui edukasi dan tak merasa paling benar sendiri, sehingga dapat sejalan dengan pendekatan dakwah yang diajarkan dalam Islam,” tandas Prof Haedar.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X