HARIAN MERAPI - Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM ASEAN Eng menjadi pembicara saat haflah akhirussanah (wisuda) SMA Trensains Muhammadiyah Sragen Jawa Tengah, baru-baru ini.
Dalam rangkaian wisuda angkatan IX tersebut, Prof Gunawan antara lain mengingatkan para siswa yang diwisuda tentang berbagai tantangan revolusi industri 4.0 dan saat ini sedang kita hadapi.
“Saat ini kita berada dalam revolusi industri 4.0, ada banyak berbagai perubahan besar seperti adanya big data, internet of things, dan kecerdasan artificial atau AI,” jelasnya.
Baca Juga: Tenaga honorer di seluruh unit kerja Kemendikbudristek dan dosen jadi perhatian di CASN 2024
Ditegaskan pula oleh Prof Gunawan, baik big data, internet of things dan AI, telah menyebabkan lunturnya nilai kemanusiaan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, diperlukan penguasaan dalam bidang sains untuk dapat menghadapi tantangan tersebut. SMA Trensains Muhammadiyah telah menjadi contoh teladan dalam bidang sains yang diiringi dengan nilai keislaman.
“Petingnya penguasaan sains yang diiringi dengan nilai keislaman seperti yang ada di SMA Trensains Muhammadiyah menjadi teladan baik bagi persyarikatan Muhammadiyah,” tandasnya.
Baca Juga: Inilah tiga ruas tol yang berlakukan diskon tarif, yuk cek kapan dan ruas mana saja....
Sementara itu, Kreator SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, Agus Purwanto menambahkan, santri SMA Trensains Muhammadiyah yang diwisuda telah berhasil mencatat lebih dari 300 penghargaan.
Prestasi yang dicapai angkatan IX atau Goldilocks Generations tersebut melalui berbagai kompetisi di tingkat nasional dan internasional. Tidak hanya itu, santri SMA Trensains Muhammadiyah juga berhasil melakukan publikasi di berbagai jurnal ilmiah dan buku invensi di bidang sains.
“Meskipun masih muda, SMA Trensains Muhammadiyah telah membuktikan mampu mengukir berbagai prestasi. Dengan prestasi itu pula SMA Trensains Muhamamdiyah telah menyelamatkan wajah persyarikatan Muhammadiyah di bidang sains,” urainya.
Baca Juga: Sidang sengketa Pemilu, MK jadwalkan panggil empat menteri pada sidang Jumat mendatang
Selain itu, lanjut Agus, nama Trensains telah dilindungi secara hukum, sehingga penggunaan istilah ini hanya ada di SMA Trensains Muhammadiyah Sragen.
“Konsep pengembangan sains model Trensains boleh diterapkan di sekolah-sekolah lain. Namun, nama Trensains hanya ada di SMA Trensains Muhammadiyah,” tegasnya.
Ditambahkan Agus, wisuda SMA Trensains Muhammadiyah angkatan IX tersebut dihadiri oleh Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Iwan Junaedi.