Petani di Sebagian Kecamatan di Sukoharjo Mulai Panen Padi MT I, Harga Gabah Turun

photo author
- Selasa, 19 Maret 2024 | 14:30 WIB
Arsip. Petani di Sukoharjo panen padi guna mengamankan stok beras.  (Wahyu imam ibadi)
Arsip. Petani di Sukoharjo panen padi guna mengamankan stok beras. (Wahyu imam ibadi)

"Harapannya saat panen raya padi nanti harga gabah bisa naik lagi. Sebab petani sangat berharap bisa untung mengingat beras menjadi bahan pokok pangan utama yang dicari masyarakat," lanjutnya.

Petani Desa Gumpang Kecamatan Kartasura Suwarno mengatakan, tanaman padi miliknya saat ini masih berusia sekitar 70 hari sejak ditanam sampai sekarang. Perawatan rutin masih dilakukan dengan harapan hasil panen padi bisa melimpah dan memiliki kualitas bagus.

Suwarno mengatakan, kondisi saat ini di tengah stok air melimpah terbantu dengan adanya musim hujan dan ditambah lagi tingginya permintaan masyarakat terhadap beras sebagai bahan kebutuhan pokok pangan, maka petani sangat berharap harga gabah tetap tinggi.

Hal ini sangat berpengaruh pada kondisi petani dimana tingginya harga gabah bisa mendatangkan keuntungan seperti balik modal dan juga untuk persiapan tanam berikutnya.

Baca Juga: Penutupan Tanggul Sungai Wulan Diperkirakan Butuh Waktu Sepekan

Harga gabah yang turun, dikatakan Suwarno sangat merugikan. Sebab petani sudah mengeluarkan modal besar untuk tanam sampai panen padi. Hasil panen padi tersebut juga digunakan untuk membantu pemerintah menyediakan stok pangan untuk masyarakat.

"Pemerintah harus segera turun membantu petani. Harga gabah jangan turun terus tapi harus dinaikkan agar petani untung," ujarnya.

Suwarno mengatakan, petani masih terus memantau kondisi perkembangan harga gabah. Apabila harga gabah terus menurun maka petani terpaksa harus menanggung kerugian.

Baca Juga: Daftar Lengkap 50 Calon Legislatif yang Melenggang ke DPRD Kota Surabaya

"Petani dengan harga gabah turun maka terpaksa harus rugi. Tapi ada pilihan lain petani setelah panen tidak menjual gabah tapi dijual dalam bentuk beras karena harga beras tinggi. Tapi pilihan menjual beras juga harus diimbangi dengan modal besar untuk proses lanjutan setelah panen," lanjutnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X