"Semarang ini kan memiliki wilayah pesisir, ada pegunungan. Kami berharap pasukan bergada atau pasukan patang puluhan (sebanyak 40-an orang) ikut kirab budaya, karena sekaligus dinilai," katanya.
Selain itu, prosesi penyerahan dan pembacaan suhuf halaqah di Alun-Alun Masjid Kauman Semarang akan didesain lebih semarak dan meriah dengan penampilan pertunjukan bedug raksasa.
Nantinya, kata Wing, akan dibuat sebanyak lima gunungan makanan untuk meramaikan kirab budaya, sekaligus memecah keramaian masyarakat karena biasanya hanya ada satu gunungan yang diperebutkan.(*)