"Kita juga sudah menggali informasi di lapangan. Kita temukan fakta ada pemilih meninggal, namun surat undangannya dibuat KPU," ucapnya.
Dengan demikian, Eko berharap KPU harus cepat konsolidasi nasional dan tarik semua undangan yang didalamnya tercantum nama orang meninggal.
"Seluruh rakyat ingin Pemilu 2024 berjalan baik dan KPU harus tegak berdiri terdepan untuk melawan segala bentuk kecurangan dan pelanggaran etik," pungkas Eko Suwanto. *