HARIAN MERAPI - Pemerintah Kecamatan Sukoharjo dan Grogol lega akhirnya normalisasi Sungai Langsur selesai dikerjakan setelah menunggu sangat lama.
Upaya normalisasi Sungai Langsur Sukoharjo tersebut dilakukan sebagai bentuk penyelamatan lahan pertanian dari dampak banjir saat musim hujan. Petani dan warga setelah ini diminta ikut membantu menjaga kebersihan sungai.
Camat Sukoharjo Kota Havid Danang Purnomo Widodo, Senin (11/12/2023) mengatakan mengaku lega setelah sangat lama menunggu akhirnya rencana program normalisasi Sungai Langsur jadi terlaksana.
Baca Juga: Kasus pemerasan libatkan Firli Bahuri, dua ahli diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, ini mereka
Normalisasi Sungai Langsur yang telah selesai dikerjakan oleh Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo.
Normalisasi Sungai Langsur juga sudah sangat lama ditunggu petani. Sebab saat musim hujan selalu terjadi banjir akibat luapan air Sungai Langsur. Banjir berdampak pada kerusakan tanaman padi dan membuat petani mengalami kerugian besar.
Dampak lainnya dirasakan petani karena berpengaruh pada jadwal dan kualitas hasil panen padi. Banjir membuat tanaman padi rusak dan hasil panen menurun.
Baca Juga: Israel ubah Gaza bagai neraka, begini penilaian Menlu Retno Marsudi
Banjir akibat luapan Sungai Langsur juga membuat rumah warga terendam air dengan ketinggian bervariasi. Kondisi tersebut sangat berpengaruh dan mengganggu aktivitas warga.
"Normalisasi Sungai Langsur setelah menunggu lama dan jadi dikerjakan akhirnya dapat diselesaikan. Pengerjaan tersebut sebagai bagian dari upaya penyelamatan lahan pertanian," ujarnya.
Pemerintah Kecamatan Sukoharjo akan terus memantau kondisi Sungai Langsur maupun lahan pertanian. Sebab cuaca sekarang sudah masuk musim hujan dan rawan terjadi bencana alam salah satunya banjir.
Baca Juga: Pecundangi Barcelona 4-2, Girona Rebut Puncak Klasemen Liga Spanyol
"Kami minta kepada masyarakat khususnya petani dan warga sekitar untuk ikut memantau dan membantu menjaga kebersihan lingkungan. Kondisi sungai harus bersih agar aliran air lancar dan tidak terjadi banjir lagi," lanjutnya.
