Karya Bakti TNI, Dandim 0726 Sukoharjo Pimpin Normalisasi Sungai Langsur, Ini Tujuannya

photo author
- Kamis, 7 Desember 2023 | 16:55 WIB
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi terjun pimpin normalisasi Sungai Langsur dalam program karya bakti TNI.  (Dokumen Kodim 0726 Sukoharjo)
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi terjun pimpin normalisasi Sungai Langsur dalam program karya bakti TNI. (Dokumen Kodim 0726 Sukoharjo)

HARIAN MERAPI - Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi terjun pimpin normalisasi Sungai Langsur dalam program karya bakti TNI membantu masyarakat mencegah banjir.

Kegiatan normalisasi Sungai Langsur yang dipimpin Dandim 0726 Sukoharjo digelar di wilayah Desa Parangjoro Kecamatan Grogol, Kamis (7/12/2023).

Normalisasi Sungai Langsur juga melibatkan Pemkab Sukoharjo dipimpin Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa. Hadir juga puluhan petugas gabungan membantu melakukan pembersihan di sepanjang aliran Sungai Langsur.

Baca Juga: Pemuda di Blora Tenggelam dan Ditemukan Tewas di DAS Bengawan Solo, Ini Kronologinya

Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa menjelaskan, karya bakti melibatkan personel TNI dari Kodim 0726/Sukoharjo, Polres Sukoharjo, Dispertan, BPBD, SAR, PPM, Hipakad, FKPPI dan Saka Wira Kartika Dim 0726/Sukoharjo.

Karya Bakti TNI ini merupakan perintah langsung dari KASAD agar jajaran satuan teritorial menggiatkan berbagai macam kegiatan karya bakti yang bermanfaat dan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Pembersihan Sungai Langsur ini serentak dilaksanakan dari tiga titik lokasi yaitu aliran sungai yang melewati desa Parangjoro, Kelurahan Bulakrejo dan Kelurahan Sukoharjo.

Sumber daya yang ada dikerahkan dengan Alat Berat Exavator (Backhoe), Gergaji mesin/Chainsaw, dan alat-alat kebersihan perorangan berupa Parang, Sabit dan gergaji.

Baca Juga: 4 Ekor Kambing Hangus, 3 Ekor Sapi Selamat dalam Kebakaran Kandang Ternak di Saptosari Gunungkidul

"Perlu kami sampaikan kenapa sungai Langsur ini perlu di normalisasi, karena ini masalah yang harus kita pecahkan di mana ketika musim hujan debit air sungai dikhawatirkan akan meluap sehingga menggenangi tanaman padi para petani yang dilewati oleh Sungai Langsur ini," ujar Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa.

"Di sepanjang aliran sungai Langsur ini ada sekitar 600 hektar lahan persawahan. Luapan sungai juga akan mengakibatkan banjir di lokasi-lokasi pemukiman hingga ke Jalan Raya Telukan," lanjutnya.

"Diinisiasi oleh Dandim 0726/Sukoharjo, Karya Bakti ini melibatkan banyak pihak mulai dari jajaran TNI, Polri, Dispertan, BPBD, SAR, PPM, Hipakad, FKPPI dan Saka Wira Kartika sehingga dapat terselenggarakan dengan baik kalau kita kolaborasi dengan seluruh stakeholder terutama para kelompok-kelompok petani mereka akan dapat merasakan manfaat secara langsung menikmati dari kegiatan ini," tambahnya.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau erupsi lagi, begini imbauan PVMBG kepada masyarakat

Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi mengatakan, "Sesuai dengan perintah dari bapak KASAD, hari ini kita TNI Angkatan Darat sedang melaksanakan karya bakti secara serempak di seluruh Indonesia."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X