Karya Bakti TNI, Dandim 0726 Sukoharjo Pimpin Normalisasi Sungai Langsur, Ini Tujuannya

photo author
- Kamis, 7 Desember 2023 | 16:55 WIB
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi terjun pimpin normalisasi Sungai Langsur dalam program karya bakti TNI.  (Dokumen Kodim 0726 Sukoharjo)
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi terjun pimpin normalisasi Sungai Langsur dalam program karya bakti TNI. (Dokumen Kodim 0726 Sukoharjo)

"Kami dari Kodim 0726 Sukoharjo antara lain adalah melaksanakan pembersihan sungai kemudian pembersihan pasar dan yang terakhir ada penanaman pohon," lanjutnya.

"Untuk sasaran pembersihan aliran sungai hari ini kami didukung oleh Pemda Kabupaten Sukoharjo dengan sasaran sepanjang 8 kilometer," sambungnya.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat, karena ada dua manfaat dari karya bakti ini, yaitu sebagi upaya antisipasi banjir yang mengancam pemukiman warga serta mengantisipasi adannya wabah penyakit dari nyamuk, yang kedua untuk mengurangi dampak luapan sungai yang dapat merusak lahan pertanian tanaman padi milik warga dari 6 Desa atau sekitar 600 hektar," tambahnya.

Baca Juga: Satreskrim Polresta Pati Bongkar Jaringan Penyelundupan Kendaraan Bodong Antar Negara, Ini Negara Tujuan dan Cara Penjualannya

Dalam karya bakti ini dikerahkan 150 orang dari anggota Kodim kemudian dibantu dari stakeholder yang lain kurang lebih seluruhnya total kita ada sekitar 400 orang yang melaksanakan Karya Bakti hari ini.

"Karya bakti ini sudah berjalan pada hari ketiga, ditargetkan normalisasi sungai ini akan berjalan selama 10 hari kedepan," lanjutnya.

"Saya atas nama wakil dari warga sepanjang Sungai Langsur ini mengucapkan banyak terima kasih kepada Kodim 0726 Sukoharjo yang telah membantu kami melalui kegiatan Karya Bakti. Sejak tahun 1986 sampai sekarang, baru saat ini Kali Langsur di wilayah kami ini kembali diadakan kegiatan karya bakti," ungkap Bakdo salah seorang warga desa Parangjoro yang lahan sawahnya dilalui oleh aliran Sungai Langsur.

Baca Juga: Begini cara Kemenkominfo mengidentifikasi hoaks selama kampanye Pemilu

"Kendala yang ada di sini banyak pohon bambu yang roboh karena banyaknya rumpun bambu di sepanjang sungai, kegiatan seperti ini sangat menunjang untuk pencegahan terjadinya banjir, karena kalau banjir kami sebagai petani rugi karena hasil panen tidak maksimal," lanjutnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X