Kevikepan Yogyakarta Barat gelar HPS dan Festival Kebangsaan, berikut kegiatannya

photo author
- Minggu, 29 Oktober 2023 | 11:30 WIB
 Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih (tengah) bersama Romo Wondo (2 dari kanan) dan Wakil Bupati Joko B Purnomo (2 dari kiri) menerbangkan burung merpati saat pembukaan Hari Pangan Sedunia dan Festival Kebangsaan di Lapangan Ganjuran (Foto: Yusron Mustaqim)
Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih (tengah) bersama Romo Wondo (2 dari kanan) dan Wakil Bupati Joko B Purnomo (2 dari kiri) menerbangkan burung merpati saat pembukaan Hari Pangan Sedunia dan Festival Kebangsaan di Lapangan Ganjuran (Foto: Yusron Mustaqim)



HARIAN MERAPI - Kevikepan Yogyakarta Barat sebagai bagian dari Keuskupan Agung Semarang mengadakan kegiatan acara Hari Pangan Sedunia (HPS) dan Festival Kebangsaan di Lapangan Ganjuran Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul, (28-29/10/2023).

"Acara ini adalah wujud bagaimana kedamaian dan kesejahteraan kita sebagai umat beragama dan sebagai bangsa perlu kita dorong sehingga kedua tujuan tersebut dapat kita wujudkan bersama," ujar Ketua Panitia, Thomas Joko kepada wartawan di sela-sela pembukaan acara, Sabtu (28/10/2023).

Acara ini adalah wujud bagaimana kedamaian dan kesejahteraan sebagai umat beragama dan sebagai bangsa perlu didorong sehingga kedua tujuan tersebut dapat diwujudkan bersama sebagai umat beragama yang melebur nyawiji yaitu Indonesia, bersatu dan bersinergi demi Indonesia damai.

Baca Juga: Inilah langkah pertama yang perlu dilakukan pengidap kanker payudara

Upaya mewujudkan Indonesia damai, diwujudkan dalam aneka kegiatan agar masyarakat tidak dipolarisasi atau dipecahbelah oleh kepentingan politik sesaat karena pemilu.

Dengan semboyan “100% Katolik, 100% Indonesia”, Festival Kebangsaan Kevikepan Yogyakarta Barat di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran ini menjadi salah satu upaya untuk menghidupkan terus semangat cinta tanah air dan kepedulian bagi bangsa.

Bersama dengan Komisi Liturgi, Komisi Komsos, Komisi PK3, Komisi Pendidikan, Komisi Kepemudaan dan Komisi PSE, diajak untuk menjadi warga Gereja Katolik sekaligus warga negara yang menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: Ramalan zodiak Taurus sepekan mulai Senin 30 Oktober 2023 kurangi tingkat stres dan tunda perselisihan

Hal ini secara pro aktif diperjuangkan dengan mewujudkan kasih politik yang didasarkan pada empat konsensus berbangsa, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar dan pengikat kesatuan bangsa.

Festival ini merupakan perayaan umat Katolik untuk menyemarakkan dan menyambut pesta demokrasi yang sedang dipersiapkan.

"Oleh karena itu, festival yang digagas lebih mengarah kepada unsur gerejawi dan kebangsaan," imbuh Thomas.

Beberapa kegiatan pembekalan bidang liturgi yang telah dilakukan sebelumnya ditindaklanjuti untuk memeriahkan perayaan ini.

Baca Juga: Kabupaten Semarang kembangkan olahraga tradisional ketapel, satu kecamatan melebar 19 kecamatan

Sejumlah kegiatan festival diisi beberapa kegiatan seperti festival paduan suara, mazmur, film pendek, tata hias altar, seminar HPS, seminar kebangsaan dan menjadi ruang menampilkan UMKM dari Kevikepan Yogyakarta Barat.

Penampilan UMKM ini didukung oleh stand umum dan stand produk unggulan Paroki, dengan peserta lebih dari 100 UMKM, menjadi kesempatan memeriahkan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X