HARIAN MERAPI- Kabupaten Semarang mengembangkan olahraga tradisional di wilayah belasan kecamatan.
Olahraga ini adalah permainan ketapel atau bahasa Jawa dinamakan main plinthengan.
Terkait dengan pengembangan olahraga tradisional ini, Forum Silaturahmi Pecinta Ketapel (Forspek) kabupaten Semarang masa bakti 2023 - 2027 resmi dikukuhkan oleh Ketua Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (kormi) Pujo Pramujito, Sabtu (28/10/2023) di Stadion Wujil Bergas kabupaten Semarang.
Pengukuhan ini dilakukan bersamaan Hari Sumpah Pemuda.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priatmo mengatakan, pelantikan Forspek ini ke depan pengurus bisa lebih membawa prestasi olah raga tradisional Ketapel di Kabupaten Semarang lebih mendunia.
"Sebelumnya olah raga ketapel hanya dimainkan di kecamatan Bergas, ke depan akan berkembang di 19 kecamatan," kata Katon.
Peran serta dari guru, terutama pjok bisa menyosialisasikan cabang olah raga ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo ini menambahkan, olahraga ketapel bisa merakyat.
Dinas bakal mendukung kuat khususnya kepada sekolah dan guru, khususnya adalah bapak dan ibu guru di 19 kecamatan dan termasuk siswa khususnya kelas 4,5,6,7,8 dan 9.
Sementara Ketua Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Semarang Pujo Pramujito memberikan apresiasi kepada pengurus Forspek yang dikukuhkan.
Baca Juga: Saguri mendapatkan harta kekayaan dengan cara tidak halal hingga harus berakhir dengan cara tragis
Ia berharap pengurus bisa menyosialisasikan permainan ketapel kepada anak anak karena saat ini banyak generasi muda yang tidak tahu apa itu permainan ketapel .