HARIAN MERAPI - Cerita misteri Pak Heru punya hobi gowes atau bersepeda setelah pensiun.
Namun suatu ketika ia malah mengalami kejadian misteri hanya muter-muter mengelilingi pohon beringin
Gowes atau bersepeda sudah menjadi hobi Pak Heru. Setiap ada waktu senggang selalu dihabiskan dengan mengayuh sepeda ontelnya, walau hanya seorang diri. Dan biasanya tak direncanakan tujuanya, yang pasti dipilih jalan-jalan desa.
Jika cocok dengan alam serta suasananya, tak segan beberapa kali dipilih untuk dilewati, walau kadang harus ditempuh berjam-jam.
Dan kegiatan bersepedaan itu membuat Pak Heru selalu sehat di usianya yang sudah 60 tahun, ia jarang mengeluh masuk angin atau sakit lainya.
“Bersepedaan bagi pensiunan semacam saya ini menyehatkan,” ungkapnya jika bertemu dengan sahabat sebayanya. Dan dengan bersepedaan ternyata Pak Heru mempunyai banyak pengalaman, di antaranya pengalaman aneh.
Suatu ketika, Pak Heru memasuki sebuah desa yang baru pertamakali dilewati. Memang desa itu terasa sejuk, dan menyenangkan. Kebetulan menjelang sore Pak Heru sampai di desa itu.
Baca Juga: Sidang Tipiring Pengrusakan Alat Peraga Kampanye Digelar di Pengadilan Negeri Boyolali
Jaraknya hampir tujuh kilometer dari tempat tinggalnya. Menurut perasaan Pak Heru sore itu sangat bahagia, mengelilingi desa itu, bahkan ia antusias terus mengkayuh sepedanya, karena pemandanganya sangat indah.
Dan ketika, “Plak!” ada seseorang setengah baya menepuk punggungnya, Pak Heru segera mengerem sepedanya. Pak Heru bingung, sekaligus tak bercaya dengan apa yang dilihatnya.
Karena ia berhenti di bawah pohon beringin besar, ketika ia mulai sadar, menoleh kebelakang, melihat Bapak yang menepuk punggungnya, "Bapak siapa?" tanyanya.
"Saya Pak Subur," jawabnya. "Maaf Pak saya terpaksa menghentikan Bapak, karena saya lihat bapak terus berputar mengelilingi pohon Beringin besar ini," lanjutnya.
Baca Juga: Relawan Years of Culture Sambangi SMKN 1 Rota Bayat dan Belajar Kebudayaan Lokal Bersama 150 Siswa
Pak Subur menjelaskan, Pohon beringin ini sangat tua, sehingga akar-akarnya sudah saling lengket menjadi satu, banyak yang percaya jika Beringin ini berpenunggu,