HARIAN MERAPI - Pemerintah Desa Pendem Kecamatah Mojogedang Karanganyar siap menambah lokasi pemasangan biogas bersumber dana desa.
Puluhan fasilitas digester biogas sudah lebih dulu terpasang di Desa Pendem Kecamatan Mojogedang Karanganyar dari bantuan Pemprov Jawa Tengah.
Kepala Desa Pendem Mojogedang KaranganyarMardiyanto mengatakan 50 digester dan sarana pemasangan biogas sudah dimanfaatkan warganya.
Baca Juga: Mengapa Megawati pilih Mahfud dampingi Ganjar, ini alasannya
Bahan bakunya limbah kandang ternak dan ampas tahu dari UKM.
"Rencananya mau bikin mandiri bersumber dana desa di tahun depan. Kami merasakan manfaat besar biogas menggantikan BBM subsidi," katanya, Rabu (18/10/2023).
Ia menyebut pemasangan sarana biogas dapat dikaver keuangan desa. Per lokasi diperkirakan Rp20 juta. Ukuran digester mampu menampung 6 meter kubik gas metana.
Joko Warsito, pemilik tempat produksi tahu di Desa Pendem mengaku mengonsumsi biogas sejak 2022.
Baca Juga: Mahfud MD jadi cawapres Ganjar, OSO setuju karena ini alasannya
Limbah produksi tahu miliknya selain dimanfaatkan mandiri juga menyambung ke dua rumah tetangga.
Joko berharap bantuan itu ditambah supaya manfaat dirasakan lebih luas.
"Baru dua rumah yang tersambung biogas limbah tahu. Kapasitas digester hanya 10 meter kubik. Itu limbah dari 1 kuintal kedelai," katanya.
Biogas bukan semata-mata sumber energi produksi tahu. Ia masih memakai elpiji dan kayu bakar.
Baca Juga: Erick Thohir sudah urus SKCK, apakah akan digunakan untuk persyaratan Cawapres?