HARIAN MERAPI - Realisasi pembayaran pajak bumi dan bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Gunungkidul tahun 2023 ini mencapai Rp 23,4 miliar dari target yang telah ditentukan sebesar Rp 23,6 miliar.
Terdapat 4 kapanewon di Gunungkidul telah lunas PBB-P2 100 persen dalam melakukan pembayaran pajak bumi dan bangunan.
Empat kapanewon di Gunungkidul yang telah lunas PBB-P2 100 persen tersebut yakni Kapanewon Patuk, Girisubo, Gedangsari dan Purwosari.
Baca Juga: Warga NU di Jatim loyal dan menyukai Erick Thohir, ini alasannya
Sejumlah upaya dilakukan untuk mengoptimalkan pendapatan PBB P2 tahun ini. “Di antaranya, melakukan sosialisasi dan pelayanan mudah terhadap para wajib pajak,” kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono, Rabu (4/10/2023).
Untuk pendapatan PBB-P2 hingga 30 September 2023 atau pada jatuh tempo mencapai Rp 23,4 miliar atau tinggal mengejar sekitar Rp200 untuk sesuai dengan target yang ditentukan.
Karena itu hingga saat ini, pihaknya terus melakukan penagihan di beberapa wilayah yang agar capaian pendapatan mengalami peningkatan.
Saat ini terdapat 52 kalurahan yang sudah lunas. Dari jumlah tersebut ada 4 Kapanewon yang telah lunas 100 persen di antaranya yaitu Patuk, Girisubo, Gedangsari dan Purwosari.
Baca Juga: BI keluarkan kebijakan KLM untuk merespon ketidakpastian ekonomi global
Beberapa inovasi untuk memudahkan wajib pajak melakukan pembayaran atas kewajiban mereka terus dilakukan.
Karena pendapatan pajak yang menjadi PAD ini nantinya juga akan kembali ke masyarakat dengan melalui program-program pemerintah. “Kami optimis sampai akhir tahun pendapatan PBB akan meningkat,” imbuhnya.
Terpisah Panewu Girisubo, Slamet Winarno mengatakan, lunasnya PBB-P2 Kapanewon Girisubo tidak lepas dari kesadaran dan kemudahan dalam melakukan pelayanan kepada wajib pajak.
Saat ini pelayanan pembayaran pajak dilakukan melalui padukuhan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Termasuk Kapolsek dan Danposmil yang turut turun melakukan pengawasan dalam penagihan.
Baca Juga: Pemkab Sleman canangkan kawasan cabai sehat ramah lingkungan, berikut keunggulannya