HARIAN MERAPI - Forum Komunikasi Rukun Tetangga (FKRT) Kalurahan Bangunjiwo Kapanewon Kasihan Kabupaten Bantul menggelar Pawiyatan Pemedhar Sabdo (pelatihan pidato bahasa Jawa) di Pendopo Sanggar Budaya Grahatama Bangunjiwo Kasihan Bantul, Minggu-Kamis (24-28/9/2023).
Pelatihan tersebut sebagai bekal keterampilan para Ketua RT di wilayah Kalurahan Bangunjiwo dalam berpidato bahasa Jawa.
"Kegiatan ini diperuntukan ketua RT di Kalurahan Bangunjiwo. Karena sampai saat ini masih banyak Ketua RT yang kesulitan untuk berpidato bahasa Jawa. Untuk itu kami berikan pelatihan ini," ujar Ketua FKRT Kalurahan Bangunjiwo, Herlis Setiawan kepada wartawan disela-sela penutupan pelatihan, Kamis (28/9/2023) malam.
Baca Juga: Enam ayat Al-Quran tentang pendidikan anak dalam keluarga, diantaranya lemah lembut dan pemaaf
Disebutkan, untuk materi pelatihan pidato bahasa Jawa terdiri dari Pamedhar Sabda (pidato bahasa Jawa) Pambagyo Harjo (sambutan), Pasrah Calon Manten Kakung (sambutan penyerahan pengantin pria), Panampi Calon Manten Wanita (sambutan menerima penyerahan pengantin wanita) dan MC Pambidhaling Layon (upacara pemberangkatan jenazah).
Selain itu juga dilakukan pelatihan memakai busana Jawa yang baik dan benar.
Karena dalam mengenakan busana Jawa harus memiliki keterampilan khusus yang harus dikuasai sehingga tidak terjadi kesalahan.
Baca Juga: Jumat Berkah, relawan Sahabat Yuliana berbagi kepada lansia dan orang jompo
Sementara Lurah Bangunjiwo, H Parja ST MSi yang turut hadir menyambut baik pelatihan yang diadakan FKRT Bangunjiwo.
Setidaknya ada 146 RT mengukuti pelatihan yang dibagi kedalam 4 rombongan.
Selama ini pidato bahasa Jawa dibutuhkan hampir setiap hari.
Untuk itu Ketua RT dituntut harus bisa memberikan pidato atau sambutan dalam bahasa Jawa.
Karena kehidupan di kampung masih banyak kegiatan pertemuan warga, upacara pemberangkatan jenazah sampai sambutan hajatan pengantin.
"Apalagi Ketua RT saat ini baru menjabat tahun 2023 sampai 2027. Untuk itu diharapkan pelatihan ini dapat menjadi bekal ketika terjun di masyarakat," terang Parja.