Sebab fenomena alam tersebut berdampak pada potensi kekeringan yang mengakibatkan sektor pertanian terganggu.
"Masalah baru akan muncul berupa gangguan pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian pada periode Oktober dan November," katanya.
"Dalam dua bulan tersebut diperkirakan merupakan puncak kemarau dan bersamaan jadwal agenda rutin tahunan penutupan pintu air Dam Colo Nguter selama satu bulan untuk perawatan," lanjutnya.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo untuk saat ini dengan stok air melimpah meminta kepada petani untuk mempercepat tanam padi.
Baca Juga: Ketika tentara eksentrik selamatkan dunia dari 'Perang Dunia III' ada Iko Uwais di dalamnya
Pemanfaatan air tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi padi dan menambah stok pangan daerah.
"Sekarang stok air masih melimpah pada dilakukan percepatan tanam padi. Terus kami minta pada petani," lanjutnya. *