GBS Kritik Keras Kerja Lamban Kontraktor Proyek Taman Budaya Sukoharjo, Ini Alasannya Lainnya

photo author
- Rabu, 20 September 2023 | 13:30 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat cek pembangunan Taman Budaya Sukoharjo yang dikritik GBS.  (Wahyu imam ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat cek pembangunan Taman Budaya Sukoharjo yang dikritik GBS. (Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Gerbang Budaya Sukoharjo (GBS) kritik keras pihak kontraktor pembangunan Taman Budaya Sukoharjo.

Alasan GBS mengkritik pembangunan Taman Budaya Sukoharjo karena dinilai lamban dan pelaksanaan pembangunan dan tidak sesuai dengan desain yang dipaparkan.

Ketua GBS Joko Ngadimin, Rabu (20/9/2023) mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sukoharjo atas realisasi pembangunan Taman Budaya Sukoharjo.

Baca Juga: Dugaan korupsi di UNS, 26 saksi sudah diperiksa, ini penjelasan Kejati Jateng

Taman Budaya Sukoharjo yang masih dalam tahap pengerjaan berada di wilayah Kelurahan Gayam Kecamatan Sukoharjo.

GBS juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja Bupati Sukoharjo Etik Suryani dengan ikut memantau dan turun langsung mengecek ke lokasi proyek melihat progres pembangunan Taman Budaya Sukoharjo.

Budayawan dan seniman Sukoharjo juga mengapresiasi sikap tegas dan langkah berani Bupati Sukoharjo Etik Suryani yang berulang kali turun langsung mengecek progres pembangunan.

Hal itu sebagai bentuk besarnya perhatian Pemkab Sukoharjo terhadap proyek sekaligus komitmen atas upaya pelestarian budaya.

Baca Juga: Mengaku Tidak Dekat dengan Konglomerat, Begini Penjelasan Anies Baswedan

GBS melihat hal tersebut sebagai bentuk besarnya perhatian terhadap proyek sekaligus komitmen atas upaya pelestarian budaya.

"Kami apresiasi atas apa yang dilakukan Bupati Sukoharjo Etik Suryani dengan merealisasikan dan ikut turun mengecek langsung pembangunan Taman Budaya Sukoharjo," katanya.

"Kami juga mengkritik keras atas kerja lamban kontraktor," lanjutnya.

GBS ikut memantau progres pembangunan Taman Budaya Sukoharjo.

Baca Juga: Pemeran Film Dewasa Ngaku Dijebak Produser, Dijanjikan Bayaran hingga Rp 15 Juta tapi Hanya Dibayar Rp 1 Juta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X