Baca Juga: Polres Sukoharjo gelar pengobatan grasis di Desa Malangan Kecamatan Bulu, ini suasananya
Hasilnya, bupati menyoroti minimnya jumlah pekerja dan kendala alat proyek belum siap.
Pengecekan pertama dilakukan Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa dengan mendatangi proyek Taman Budaya Sukoharjo di wilayah Kelurahan Gayam Kecamatan Sukoharjo.
Kedua pimpinan daerah tersebut dibuat kaget dengan progres pembangunan lambat dan tidak sesuai harapan.
Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo melihat secara langsung jumlah pekerja sangat minim.
Selain itu juga atap bangunan belum terpasang karena kendala alat berat belum ada.
Baca Juga: Sholawat Kebangsaan akan digelar di Parkir Timur Stadion Maguwoharjo, Berdoa Bersama untuk Indonesia
Atas temuan kondisi pembangunan tersebut Etik Suryani dan Agus Santosa langsung memberikan teguran kepada pihak pelaksana proyek.
Sebab pada pengecekan beberapa hari sebelumnya kontraktor sudah menyatakan kesanggupan menyelesaikan pembangunan.
"Katanya kemarin siap menambah jumlah pekerja 100 orang. Tapi setelah saya cek hari ini ternyata hanya ada 37 pekerja. Jumlahnya sangat minim dan saya minta ditambah lagi. Harus kerja cepat," ujarnya.
Etik Suryani juga meminta kepada pihak kontraktor segera mendatangkan alat berat untuk mempercepat pemasangan atap bangunan.
Sebab sebelumnya pihak kontraktor sudah menyatakan kesanggupannya.
Baca Juga: Indonesia jungkalkan Kirgistan 2-0, Erick Thohir: Jaga tradisi kemenangan!
"Atap belum terpasang karena alat berat belum ada. Saya langsung minta didatangkan secepatnya karena sebelumnya kontraktor sudah menyanggupi," lanjutnya.
Pemkab Sukoharjo menyoroti progres pembangunan Taman Budaya Sukoharjo karena dinilai lamban.
