Pembangunan Embung Pandeyan dan Kedungwinong Diperkirakan Selesai Akhir Oktober, Ini Fungsinya

photo author
- Senin, 11 September 2023 | 15:27 WIB
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengecek pembangunan embung.  (Dokumen Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo)
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengecek pembangunan embung. (Dokumen Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo)

HARIAN MERAPI - Capaian pembangunan dua embung di Desa Pandeyan Kecamatan Grogol dan Desa Kedungwinong Kecamatan Nguter Sukoharjo sampai sekarang sekitar 75 persen.

Diperkirakan proyek embung Pemkab Sukoharjo membantu pengairan pertanian tersebut selesai paling lambat akhir Oktober 2023.

Dua embung di Sukoharjo tersebut nantinya mampu diandalkan untuk mengairi 200 hektar lahan pertanian dan meningkatkan hasil panen padi.

Baca Juga: Santri di Temanggung Meninggal Dunia Diduga Karena Dianiaya Temannya, Ini Kronologinya

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Senin (11/9/2023) mengatakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo terus melakukan pemantauan dengan pengecekan langsung proses pembangunan dua embung.

Koordinasi juga dilakukan setiap saat melibatkan pihak kontraktor pelaksana pembangunan.

Hasilnya diketahui progres pembangunan dua embung sudah sesuai dengan perencanaan dan tidak ada keterlambatan.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo memperkirakan pembangunan dua embung selesai lebih cepat dari perkirakan.

Baca Juga: Ribuan pelanggar terjaring Operasi Zebra Progo di Bantul, ini mayoritas pelanggarnya

"Selesai paling lambat akhir Oktober. Kemungkinan bisa lebih cepat lagi selesai. Kami pantau terus progres pembangunan dua embung," ujarnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo lega degan capaian hasil pembangunan sebesar 75 persen. Sebab proyek dapat berjalan sesuai dengan perencanaan awal.

"Perkiraan kami saat musim hujan datang sekitar November atau Desember nanti dua embung ini sudah bisa berfungsi mengendalikan banjir sekaligus fungsi utama persediaan cadangan air pertanian," lanjutnya.

Kedua embung yang dibangun nantinya menjadi andalan utama suplai air di lahan seluas 200 hektar.

Baca Juga: Lima anak SMP di Berbah Sleman dianiaya mantan kaka kelasnya, ini sebabnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X