Pihaknya mendorong pemerintah untuk menambah armada saat membuang sampah di TPA Piyungan. Pasalnya anggotanya berjumlah 50 orang, setiap orang punya pelanggan kisaran 350 sampai 400 keluarga.
"Jumlah warga yang terkena dampak sangat banyak sekali, itu yang berada dalam catatan paguyuban. Kami harap jumlah kuota ditambah," harapnya.
Sementara itu, perwakilan dari Bukit Aroma mengharap untuk kuota yang diperoleh nantinya bisa ditambah karena sebagai warga yang terdampak langsung.
Baca Juga: Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid ditunjuk jadi Ketua TPN Ganjar Pranowo, ini alasannya
"Kami memiliki sekitar 60 orang anggota yang berasal dari sekitar TPA, sehingga untuk mengakomodir anggota kami minta kuota bisa dibedakan dengan yang lain," tutup Heri sekretaris Bukit Aroma. *