Menilik proses pembuatan mie lethek khas Bantul yang berdiri sejak tahun 1940: Masih gunakan cara tradisional

photo author
- Sabtu, 21 Januari 2023 | 11:50 WIB
Proses pembuatan mie lethek khas Bantul menggunakan cara tradisional yang kaya akan manfaat.  (Erna Sari Susanti)
Proses pembuatan mie lethek khas Bantul menggunakan cara tradisional yang kaya akan manfaat. (Erna Sari Susanti)

HARIAN MERAPI - Mie lethek merupakan makanan tradisional khas Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Selain terkenal akan keindahan Pantai Parangtritis, Bantul juga memiliki makanan khas tradisional yaitu mie lethek.

Di Bantul, terdapat pabrik pembuatan mie lethek yang berada di Garuda, Bendo, Rt 101, Trimurti, Srandakan, Bantul.

Baca Juga: Masak simpel mie panjang umur, cocok untuk sajian Tahun Baru Imlek: Dijamin gampang

Proses pembuatannya pun masih manual atau masih menggunakan cara tradisional.

Pemilik pabrik mie lethek, Yasir Ferry (47) mengatakan bahwa perusahaan tersebut dibangun oleh kakeknya sekitar tahun 1940-an.

Yasir Ferry sendiri merupakan generasi ketiga setelah orang tuanya.

Proses pembuatan mie lethek ini masih menggunakan cara tradisional.

Baca Juga: LavAni akan jalani laga penentuan juara putaran pertama Proliga 2023 melawan Bhayangkara siang ini.

Sejak dulu, proses pembuatan mie lethek ini masih menggunakan sapi sebagai tenaga penggerak manual untuk pencampuran bahan bakunya.

Adapun bahan baku yang digunakan adalah tepung singkong dan tepung tapioka.

Pantauan dari harianmerapi.com terlihat wadah besar yang melingkar untuk pencampuran bahan baku tersebut.

Kemudian untuk tenaganya digerakkan oleh sapi untuk mencampurkan kedua bahan.

Baca Juga: Perangkat Desa Cangkol yang hanyut di saluran irigasi ditemukan meninggal, ini kronologinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X