HARIAN MERAPI – Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kulon Progo menggelar pameran dan kontes bonsai lokal terbuka di Lapangan Kenteng, Nanggulan, Kulon Progo pada 12-19 Oktober 2022.
Meski sedang banyak hujan, segenap panitia banyak bersyukur antara lain acara bisa berakhir dengan sukses dan lancar.
“Alhamdulillah, para penggemar bonsai dari berbagai daerah antusias menjadi peserta pameran dan kontes bonsai maupun sekadar melihat-lihat,” ungkap Ketua PPBI Cabang Kulonprogo, Antana, Rabu (19/10/2022) sore.
Baca Juga: 6 Jenis Bonsai yang Akan Tetap Eksis pada 2022, Berikut Rinciannya
Selain itu, sebut Antana, stand-stand penyemarak acara seperti yang menyediakan bibit/bakalan bonsai, aneka peralatan terkait hobiis bonsai dan makanan-minuman/angkringan bisa laris.
“Sejak ada pandemi Covid-19, event-event terkait bonsai banyak berkurang. Ketika ada gelaran event seperti di Lapangan Kenteng ini banyak penggemar bonsai berusaha bisa berpartisipasi,” papar Antana.
Tak kurang dari 40 panitia inti, lanjutnya, telah menyiapkan event tersebut sejak Agustus 2022 lalu.
Baca Juga: Harga Bonsai ‘Metal’ Rp 125 Juta, Hasil Pendaftaran Pameran untuk Santunan Yatim Piatu
Sponsor pun datang dari berbagai pihak seperti pemilik usaha penjualan tanaman, swalayan, mebel dan usaha kuliner/warung kopi.
“Jumlah total peserta pameran dan kontes bonsainya ada 517 peserta. Selain dari Jogja, ada juga dari daerah-daerah lain seperti Solo, Klaten, Magelang, Purworejo, Kebumen dan Wonosobo,” jelasnya.
Sedangkan di pinggir selatan lapangan ada 11 stand bursa terutama bibit/bakalan bonsai dan makanan-minuman, antara lain ada peserta asal Jambi, Bandung, Wonosobo dan Jogja.
Adapun kontes bonsai ada dua kelas, yaitu Kelas Bonsai dan Kelas Prospek. Berhasil menjadi juara I sampai III Kelas Bonsai : Anting putri (Tri Joko – Sleman), Beringin iprik (Anom – Turi) dan Waru (Tri Joko – Sleman).
Baca Juga: Pelatihan Aquascape, Asah Keterampilan Budidaya Ikan Hias di Kota Magelang
Juara I sampai III Kelas Prospek, sebagai berikut: Waru (Saryanto – Purworejo), Waru (Rasto – Sleman) dan Waru (Antana - Kulonprogo).
Artikel Terkait
Aneka Tanaman Hias Merambat Masih Diburu Hobiis Saat PPKM
Penggemar Tanaman Bonsai Kian Bertambah Saat Covid-19 Belum Musnah
Bonsai Mania Harus Coba Zelkova, Tanaman Asal Jepang yang Mulai Langka
Pasar Bonsai Tunggak Mrajak Sleman Kian Dikenal Bonsai Mania
Philodendron Red Congo, Paling Banyak Dicari Hobiis Tanaman Hias
Temu Usaha Petani dan Pelaku Usaha Tanaman Hias Sleman, perlu tingkatkan kemampuan gunakan teknologi digital